Keunggulan pupuk KNO3 kristal : 1. Nitrogrn dalam bentuk Nitrat sehingga cepat terserap tanaman 2. Tidak mengandung clor, sehingga tidak meracuni tanaman yang sensitive clore. 3. Mengandung unsur Kalium yang tinggi sehingga mampu mencegah kerontokan bunga dan buah 4. Penyemprotan dengan konsentrasi tinggi yaitu 2% (20gr/lt air) dapat merangsang pembungaan pada tanaman buah seperti durian 5. Meningkatkan hasil panen, tanaman dan buah-buahan 6. Berbentuk kristal sehingga mudah larut dan tidak mengendap
Jual pupuk KNO3 Kristal Murah klik link dibawah ini :
Dapat digunakan pada tanaman bawang merah, bawang putih, kentang, wortel, cabe, tomat, semangka, melon, timun, kubis, sawi, kol bunga, tembakau, kedelai, kacang-kacangan, padi, jagung, apel, jeruk, mangga, anggur, strawberry, cengkeh, coklat.
Cara penggunaan pupuk KNO3 Kristal : 1. Aplikasi dengan cara disemprotkan dengan konsentrasi 2-10gr/lt air; penyemprotan konsentrasi tinggi 15-20gr/lt pada tanaman buah-buahan. 2. Bisa juga dengan cara dikosorkan dengan konsentrasi 5-20gr/lt air
Rekomendasi Pupuk KNO3 Kristal sebagai pupuk susulan (aplikasi dengan cara semprot) : Tanaman Dosis padi2-5gr/ltr cabe5-10gr/ltr bawang merah 5-10gr/ltr tomat 5-10gr/ltr semangka5-10gr/ltr melon5-10gr/ltr kentang5-10gr/ltr timun5-10gr/ltr jeruk15-20gr/ltr mangga15-20gr/ltr sayuran & buah-buahan lainnya 2-5gr/ltr
Toxiput 5GR adalah Moluskisida pemberantas hama Siput Babi dan Siput Lintah Bulan.
Toxiput berbentuk butiran.
Bahan aktif Toxiput : METALDEHYDE ....... 5%w/w
Toxiput 5 GR adalah Muluskisida (racun siput) berbentuk butiran, yang sangat efektif untuk mengendalikan hama siput babi dan siput lintah bulan.
Racun ini akan bereaksi melalui kontak perut terhadap siput babi dan siput lintah bulan yang senantiasa mengganggu tanaman pertanian, persawahan, ladang sera sekitar pekarangan rumah dan lain-lain.
Jual Toxiput murah klik link dibawah ini :
https://tokopedia.link/hWQJcZRM6xb
Petunjuk / Cara Penggunaan TOXIPUT :
1. Untuk tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan, padi, serta pekarangan rumah, taburkan 1-2 gram TOXIPUT 5 GR setiap jarak 3 meter pada waktu setelah siang. TOXIPUT 5GR akan lebih ampuh apabila digunakan di atas tanah basah, yaitu pada saat setelah menyiram, hujan atau setelah pengairan.
2. Untuk tanaman perkebunan : taburkan 1-1,5 gram TOXIPUT 5GR di sekeliling pokok tanaman, sedangakan untuk mencegah masuknya siput babi dan siput lintah bulan ke area perkebunan, sebaiknya ditaburkan TOXIPUT 5GR di sekeliling perkebunan tersebut.
Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan pernafasan.
PETUNJK KEAMANAN
Jangan makan, minum atau merokok pada waktu menggunakan moluskisida ini.
Pada waktu membuka wadah dan menggunakan moluskisida, pakailah alat, pakailah sarung tanganm sepatu boot dan masker.
Cucilah tangan dan kulit yang terkena moluskisida dengan air dan sabun.
Setelah digunakan bersihkanlah dengan baik semua alat, pakaian pelindun, sarung tangan, sepatu boot dan masker.
Jangan mengotori kolam, perairan dan saluran air dengan moluskisida ini atau wadah bekasnya.
Jangan membawa ternak masuk ke daerah yang diperlakukan dengan moluskisida ini.
Simpanlah tertutup rapat ditempat sejuk, terkunci serta diluar jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api.
Rusaklah wadh bekas dengan aman, kemudian kubur dalam tanah sekurang-kurangnya 0,5 meter ditempat yang jauh dari sumber air.
PERAWATAN OLEH DOKTER
Belum diketahui antidote khusus untuk formulasi ini.
Lakukanlah perawatan simtimatik sesuai dengan gejalanya.
GEJALA KERACUNAN
Pusing, mual, photophobie (takut terhadap cahaya), kejang dan hilang kesadaran sejenak, :Apabila terjadi keracunan segera berhentilah bekerja dan lakukan tindakan pertolongan pertama pada keracunan dan segera hubungi petugas medis"
PERTOLONGAN PERTAMA
Tanggalkan pakaian yang terkena moluskisida dan cucilah kulit yang terkena dengan air dan sabun.
Bila moluskisida terkena mata, cucilah mata dengan air bersih yang mengalir selama kurang lebih 15 menit.
Bila moluskisida tertelan dan penderita masih sadar, usahakan permuntahan dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih. Usahakan terus permuntahan sampai cairan muntahan menjadi jernih. Jangan memberikan sesuatu melalui mulut pada penderita yang tidak sadar / pingsan.
Bila moluskisida terhisap, bawalah penderita ke ruang berudara segar dan bila perlu berikan pernafasan buatan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen.
Cara Membedakan Vitamin B1 Liquinox Star Asli dan Palsu
Saat ini banyak sekali beredar vitamin B1 Liquinox Start yang palsu, entah itu produk lain yang menggunakan kemasan atau merek liquinox start atau memang benar vitamin b1 liquinox start yang sudah diencerkan dengan tambahan air.
Sepertinya produsen vitamin B1 Liquinox Start sudah lama menyadari bahwa produknya banyak yang memalsukan, sehingga membuatnya mengubah kemasan vitamin B1 Liquinox Start supaya lebih mudah dikenali.
Pada postingan kali ini kami akan membagikan sedikit tips tentang bagaimana cara membedakan vitamin B1 Liquinox Start yang asli dan yang palsu. Berikut ini adalah perbedaan atau ciri-ciri vitamin B1 Liquinox Start asli dan palsu yang perlu sobat perhatikan agar tidak tertipu nantinya.
Harga
Harga vitamin B1 Liquinox Start yang palsu biasanya lebih murah dari vitamin B1 Liquinox Start yang asli, bahkan sangat murah. Beberapa tahun yang lalu saja saya membeli vitamin B1 Liquinox Start kemasan 100 ml dengan harga 20 ribu rupiah, tapi belakngan ini di marketplace ada yang menjualnya dengan harga 10 ribu rupiah bahkan bisa dibawah itu, dengan kemasan yang sama.
Jika dipikir-pikir memang agak tidak masuk akal, jika bisa menjual 10 ribu rupiah kira-kira harga dari pabriknya berapa? belum lagi biaya potongan untuk komisi di marketplace, biaya produksi botol dan labelnya saja berapa.
Jadi jika harganya sangat murah sobat wajib waspada, tapi ada juga penjual yang menjual barang yang palsu tapi dengan harga yang tinggi seperti harga barang aslinya.
Kemasan Baru
Vitamin B1 Liquinox Start yang asli memiliki kemasan baru, kemasannya bisa sobat lihat pada gambar diatas yang paling kanan.
Berikut ini adalah ciri-ciri kemasan vitamin B1 Liquinox Start yang baru :
- Terdapat gambar daun-daun dibawah tulisan vitamin B1
- Tidak ada lengkungan pada angga 1 di nama "Vitamin B1"
- Tidak ada kata-kata "Bahan Yang Serupa Dengan Hormon" atau "A Hormone like Substance" pada label depan
- Terdapat tulisan "A ROOT STIMUTAION 0-2-0" pada kemasan
- Pada bagian tutup botol bagian atas juga terdapat logo seperti pada gambar dibawah ini :
- Bagian bawah botol seperti pada gambar dibawah ini :
Untuk masalah kemasan tentunya bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti ditiru juga oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Yang paling penting adalah mengetahui isinya. Vitamin B1 Liquinox Start yang asli memiliki ciri khas pada warna cairan dan juga aromanya.
- Vitamin B1 Liquinox Start yang asli memiliki aroma yang khas, mungkin yang sudah lama menggunakan vitamin b1 ini sudah hafal betul seperti apa aromanya, bahkan ketika tutup botolnya belum dibuka saja (masih segel) biasanya aromanya sudah tercium.
- Warna Vitamin B1 Liquinox Start asli berwarna kuning kecoklatan dan jernih.
Berbeda dengan Vitamin B1 Liquinox Start palsu warnanya ada yang bening, kuning pucat, warna tidak merata, bahkan ada gumpalannya. Untuk lebih jelasnya sobat bisa melihat pada video dibawah ini :
Informasi stok, pemesanan dan harga vitamin B1 Liquinox Start bisa langsung melalui link dibawah ini :
Itu dia perbedaan vitamin B1 liquinox start yang asli dan palsu, jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.
Cara Memperbanyak Platycerium / Tanaman Tanduk Rusa
Tanaman platycerium merupakan jenis tanaman paku-pakuan, tanaman ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias untuk menghiasi dinding rumah ataupun untuk menghias kebun. Kebanyakan orang Indonesia mengenal tanaman platycerium ini dengan nama tanaman tanduk rusa ataupun simbar menjangan.
Pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas tentang bagaimana cara perbanyakan platycerium. Mungkin diantara sobat ada yang mempunyai tanaman platycerium dan ingin coba memperbanyak atau membudidaya tanaman platycerium ini sobat bisa mencoba cara yang akan dijelaskan dibawah ini :
Untuk memperbanyak platycerium ini bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu pemisahan anakan, penanaman spora platycerium dan kultur jaringan. Tapi cara yang paling sering digunakan untuk perbanyakan platycerium ini adalah dengan pemisahan anakan dan penanaman spora. Karena jika dengan kultur jaringan harus mempunyai keahlian khusus.
Tanaman platycerium yang sudah dewasa nantinya akan menghasilkan anakan dan juga spora. Jadi jika sobat ingin memperbanyak platycerium sobat harus mempunyai tanaman platycerium yang sudah dewasa.
Jika platycerium sudah mengeluarkan anakan, dan anakannya sudah agak besar, sobat bisa memisahkan anakan dari induknya dengan cara dipotong. Jika sudah dipisahkan sobat bisa menanamnya dengan cara menempelkannya dipohon atau dimedia tanam lain seperti pakis lempeng, papan kayu, atau potongan batang kayu. Sobat bisa mengikatnya terlebih dahulu menggunakan tali, jika sudah menempel nantinya tali tersebut bisa dilepas.
Perawatan selanjutnya adalah sobat bisa menempatkan platycerium tersebut ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung tapi tetap membutuhkan cahaya matahari, sobat bisa menempatkannya dibawah naungan paranet atau dibawah pohon / teras rumah yang teduh. Sirkulasi udara juga harus bagus.
Untuk penyiraman bisa sobat lakukan setiap hari, siram kesemua bagian tanaman terutama bagian shieldnya.
Kemudian cara yang kedua adalah dengan cara penanaman spora, platycerium yang sudah dewasa nantinya akan mengeluarkan spora, tempat keluar spora berbeda-beda tergantung jenis platycerium nya. Ada yang ditempat khusus seperti mangkok yang keluar dari shield bersamaan dengan daun, ada juga yang sporanya menempel dibagian belakang daun.
Spora platycerium ini jika sudah tua / matang berwarna coklat seperti cocopeat dan sangat ringan, sehingga sangat mudah terbang tertiup angin. Jadi sobat bisa membungkusnya supaya tidak hilang karena tertiup angin. Dialamnya spora yang tertiap angin dan menempel di tempat yang cocok biasanya akan tumbuh, seperti itulah perkembangbiakan platycerium secara alami di alamnya.
Sobat bisa menanam spora platycerium yang sudah matang menggunakan media peat moss, cocopeat atau yang lainnya, media tanam juga harus steril. Menanam spora platycerium bisa dibilang susah-susah gampang, jika untuk pemula menurut saya lumayan sulit dan juga membutuhkan waktu yang sangat lama, karena penanaman selama 6 bulan saja spora platycerium baru tumbuh seukuran lumut, itupun jika berhasil tumbuh.
Itu dia sobat sedikit penjelasan tentang cara perbanyakan platycerium, jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.
Tanaman platycerium atau orang indonesia banyak juga yang menyebutnya tanaman tanduk rusa, simbar menjangan, dan masih banyak nama lokal lainnya. Pada postingan kali ini kami akan membagikan sedikit tips bagaimana cara merawat tanaman platycerium ini. Bagi sobat yang baru mulai menanam atau baru ingin menanam tanaman platycerium mungkin tips ini bisa sedikit bermanfaat. Langsung saja sobat simak tips menanam platycerium dibawah ini :
Media tanam platycerium
Dihabitat aslinya tanaman platycerium biasa tumbuh menempel di tanaman lain, terutama tanaman yang memiliki kayu keras. Jadi tanaman platycerium ini termasuk tanaman epifit (tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya).
Jika sobat ingin mengikuti seperti kondisi dialamnya sobat bisa menanam platycerium ini dipohon lain dengan cara diikat terlebih dahulu, jika platycerium sudah menempel, tali yang mengikat bisa sobat lepas. Pilih pohon yang memiliki umur panjang, tidak mudah lapuk, terutapa pohon berkayu keras.
Selain ditempel langsung ke pohon, sobat juga bisa menggunakan media papan pakis, papan kayu, batang kayu keras untuk menempelkan platycerium (diikat terlebih dahulu), jangan lupa berikan pengait untuk mengaitkan tanaman platycerium, sobat bisa meletakannya didinding ataupun digantung.
Platycerium merupakan tanaman yang tidak kuat terhadap panas, jadi sobat bisa menempatkan tanaman platycerium ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, sobat bisa meletakannya dibawah naungan paranet ataupun dibawah pohon, sobat juga bisa menempatkannya diteras rumah yang teduh, tapi tetap membutuhkan sinar matahari. Selain itu sirkulasi udara juga harus bagus supaya platycerium bisa tumbuh maksimal.
Jika platycerium diletakkan ditempat yang panas biasanya daunnya akan layu bahkan terbakar gosong.
Penyiraman platycerium
Platycerium membutuhkan air yang lumayan banyak, Salah satu tanda platycerium kekurangan air adalah daunnya yang layu / lemas dan tidak segar. Sobat bisa menyiramnya setiap hari apalagi jika tidak terkena hujan dan juga media tanam yang tidak terlalu menyimpan air, jika sobat menempelkan platycerium dipohon dan sudah benar-benar menempel penyiraman bisa dikurangi.
Penyiraman platycerium bukan hanya pada daunnya saja tapi yang terpenting adalah pada bagian shield / kepalanya / tempat keluarnya daun terutama bagian belakangnya.
Pemupukan platycerium
Dihabitat aslinya platycerium tidak ada yang memberi pupuk, tapi jika sobat ingin memberikan pupuk untuk platycerium supaya pertumbuhannya lebih cepat dan maksimal sobat bisa menggunakan pupuk NPK yang disemprot, sobat bisa menggunakan pupuk dengan kandungan NPK yang seimbang misalnya pupuk growmore 20-20-20. Selain itu sobat juga bisa menggunakan pupuk organik cair yang banyak dijual dipasaran. Gunakan pupuk sesuai dengan dosis dan interval sesuai yang dianjurkan pada kemasan pupuk.
Selain itu sobat juga bisa menggunakan sampah organik sebagai pupuk, misalnya bekas kulit pisang, bekas kulit pisa bisa sobat letakan dibagian belakang shieldnya, nantinya platycerium akan menyerap nutrisi dari kulit pisang tersebut yang lama-lama akan terurai.
Perbanyakan platycerium
Memperbanyak platycerium bisa dilakukan dengan dua cara secara alami, yaitu dengan pemisahan anakan dan juga dari spora. Platycerium yang sudah dewasa nantinya akan menghasilkan anakan dan juga spora, anakan ini jika sudah agak besar bisa kita pisahkan dengan cara dipotong kemudian ditanam ke tempat lain.
Spora platycerium jika sudah masak berwarna kecoklatan, bentuknya seperti cocopeat, sangat ringan dan mudah tertiup angin. Spora yang tertiup angin dan menempel ditempat yang cocok biasanya akan tumbuh. Sobat juga bisa menanam spora tersebut ke media tanam seperti peat moss atau cocopeat.
Untuk menanam spora platycerium bisa dibilang lumayan sulit, selain itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Setelah semai spora 6 bulan saja platycerium baru seukuran lumut, itupun jika berhasil.
Untuk lebih jelas tentang cara merawat platycerium sobat bisa langsung menonton video dibawah ini :
Penanganan Hama pada platycerium
Tanaman platycerium termasuk tanaman yang jarang bermasalah dengan hama, asalkan perawatannya tepat. Tapi biasanya hama yang menyerang platycerium adalah kutu puting dan jamur / fungi.
Untuk membasmi hama pada platycerium tersebut sobat bisa menggunakan insektisida untuk kutu putih dan fungisida untuk membasmi jamur pada tanaman. Insektisida yang bisa ssbat gunakan misalnya merek curacron, decis dll, sedangkan fungisida merek antracol, dithane dll.
Nah itu dia sedikit tips tentang cara perawatan platycerium , semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya. Jika ada diantara sobat yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.
Sebelumnya kami pernah membahas tentang Tips Merawat Anthurium Untuk Pemula, pada postingan kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara memperbanyak anthurium. Mungkin diantara sobat ada yang mempunyai tanaman anthurium dan berniat untuk budidaya atau memperbanyaknya, mungkin sobat bisa mncoba cara perbanyakan anthurium yang ada dipostingan ini.
Perbanyakan anthurium bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif.
Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian dari tanaman itu sendiri, seperti batang, cabang, daun, akar, umbi pucuk daun dan ranting. Sedangkan perbanyakan generatif adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji.
Kedua cara perbanyakan tanaman tersebut tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut ini kekurangan dan kelebihan memperbanyak anthurium secara vegetatif dan generatif.
Kelebihan memperbanyak anthurium dari biji yaitu :
- Produksi bisa lebih banyak, karena dalam satu tongkol / spadix bisa menghasilkan ratusan bahkan ribuan biji.
- Kemungkinan menghasilkan anthurium dengan varian-varian baru atau mutasi nantinya
- Kita bisa menyilangkan beberapa jenis anthurium sehingga hasilnya bisa menghasilkan varian yang bermacam-macam
Kekurangan memperbanyak anthurium dari biji :
- Prosesnya sangat lama, karena kita harus mempunyai tanaman anthurium yang sudah dewasa dan menghasilkan tongkol, jika ingin menyilangkan anthurium kita harus mempunyai banyak jenis atau banyak indukan, karena keluarnya tongkol tidak bisa kita atur kapan menjadi jantan dan kapan menjadi betina.
Untuk mendapatkan anakan yang bagus kita harus menyeleksi atau mensortir mana saja calon-calon anakan yang berpotensi memiliki karakter yang bagus, dan karakter yang bsgus baru bisa kita ketahui saat anakan anthurium mulai memasuki masa remaja.
- Perawatan anakan dari biji lebih sulit.
- Anakan dari biji rata-rata karakternya tidak sama persis seperti induknya.
Kelebihan memperbanyak anthurium dari split bonggol :
Disini kami membahas perbanyakan anthurium secara vegetatif dengan cara potong bonggol atau split bonggol bukan dengan cara kultur jaringan, karena cara ini adalah cara yang mudah dan paling banyak digunakan oleh para petani / penghobi anthurium.
- Prosenya lebih cepat dibandingkan dari biji, karena tanaman yang masih kecil pun sudah bisa kita perbanyak dengan cara pemotongan bonggol.
- Perawatan anakan dari bonggol bisa dibilang lebih mudah, terkadang daun baru yang keluar ukurannya sudah lumayan besar (mengikuti besar kecilnya bonggol / daun pancing), sehingga anakannya lebih cepat besar
- Anakannya memiliki karakter yang sama dengan induknya, kecuali jika terjadi mutasi
Kekurangan memperbanyak anthurium dari split bonggol :
- Anakan yang dihasilkan tidak sebanyak anakan yang dihasilkan dari biji
- Kemungkinan mendapatkan varian baru sangat kecil, karena hanya jika terjadi mutasi saja, dan itu peluangnya sangat kecil
Untuk cara memperbanyak anthurium dari biji dan split bonggol sobat bisa melihatnya pada video-video dibawah ini :
Cara menyilangkan anthurium :
Cara memperbanyak anthurium dari bonggol :
Nah itu dia sobat cara memperbanyak anthurium, semoga bisa bermanfaat.
Jika ada yang ingin ditambahkan bisa langsung sobat tulis dikolom komentar ya.
Anthurium merupakan tanaman hias daun yang bisa kita nikmati keindahan daunnya, meskipun tanpa bunga, tanaman anthurium juga terlihat cantik dan gagah apalagi jika sudah besar dan daunnya rimbun (roseset). tidak heran tanaman anthurium ini dijuluki sebagai raja daun.
Pada postingan ini ayo-berkebun akan berbagi sedikit tips tentang bagaimana cara merawat tanaman anthurium, tips atau cara ini tentunya adalah cara yang biasa kami gunakan untuk merawat anthurium-anthurium milik kami. Tentunya setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda dalam melakukan perawatan anthurium, tapi mungkin cara ini bisa menjadi bahan referensi sobat dalam merawat anthurium.
Bagi sobat yang baru mau mulai menanam anthurium berikut ini adalah cara merawat anthurium yang biasa kami lakukan :
Media tanam anthurium
Untuk media tanam anthurium kami biasa menggunakan campuran dari sekam mentah, sekam bakar, pakis dan pasir malang dengan perbandingan 2:1:1:1. Media tanam tentunya bisa disesuaikan dengan kondisi tempat sobat, atau sobat juga bisa memilih media tanam yang paling mudah dijumpai. Usahakan media tanamnya poros, tidak terlalu menyimpan banyak air dan gembur.
Penempatan anthurium
Anthurium tidak kuat jika terkena panas sinar matahari langsung, jadi untuk penempatan sobat bisa meletakkannya ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, bisa dibawah naungan paranet, dibawah pohon, diteras rumah, dan yang lainnya, yang penting teduh tapi tetap membutuhkan sinar matahari. Sinar matahari juga harus cukup, karena jika kurang sinar matahari stang atau tangkai daun biasanya akan penjang (lebih panjang dari ukuran normalnya).
Penyiraman
Penyiraman bisa disesuaikan dengan kondisi media dan tempat, jika medianya poros penyiraman bisa dilakukan 2-3 hari sekali jika tidak terkena hujan, lebih amannya sobat bisa mengecek media tanam terlebih dahulu, jika dirasa sudah kering sobat bisa lakukan penyiraman.
Penyiraman bisa dilakukan pada pagi ataupun sore hari. Pagi hari jam 9 kebawah dan sore hari jam 4 keatas.
Pupuk anthurium
Untuk pupuk sobat bisa menggunakan pupuk NPK baik yang ditabur ataupun yang disemprot, contoh pupuk yang ditabur seperti dekastar atau osmocote, sedangkan yang disemprot pupuk growmore. Sobat bisa menggunakan pupuk yang kandungan NPK nya seimbang ataupun yang unsur N nya lebih tinggi, kami biasa menggunakan yang kandungan NPK nya seimbang, contoh dekastar 13-13-13, growmore 20-20-20. Sobat juga bisa menggunakan pupuk lain yang sudah banyak beredar dipasaran. Untuk dosis dan waktu interval pemberian pupuk sobat bisa mengikuti petunjuk penggunaan yang ada dikemasan pupuk.
Perbanyakan Anthurium
Cara memperbanyak anthurium / budidaya anthurium bisa dilakukan dengan dua cara, bisa dari biji ataupun dari bagian tanaman itu sendiri (bisa dari potong bonggong atau kultur jaringan), cara yang paling sering digunakan adalah dari biji dan pemotongan bonggol. Untuk lebih lengkap tentang cara budidaya anthurium akan kami bahas pada postingan yang lain, sobat bisa melihatnya pada link berikut ini : https://ayoo-berkebun.blogspot.com/2022/07/cara-memperbanyak-anthurium-dengan-mudah.html
Pencegahan Hama pada anthurium
Hama yang sering menyerang tanaman anthurium antara lain siput, belalang, ulat dan jamur.
Untuk pencegahan dan penanggulangan hama siput sobat bisa menggunakan nematosida seperti furadan, toxiput dll. Untuk hama belalang dan ulat sobat bisa menggunakan insektisida seperti decis, regent, curacron dll. Sedangkan untuk hama jamur sobat bisa menggunakan fungisida seperti antracol, dithane dll.
Nah itu dia sobat sedikit tips cara merawat anthurium yang bisa kami bagikan, semoga bisa bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.