GROWTONE adalah zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk tepung yang dapat larut dalam air, digunakan untuk meningkatkan perakaran dan pertumbuhan stek krisan.
TAFT 75 WP adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit hawar daun Helmintosporium turcicum pada tanaman jagung, penyakit karat Phakopsora pachyrhizi pada tanaman kedelai, penyakit busuk buah Phytophthora palmivora pada tanaman kako, penyakit hawar daun Phytophthora infestans pada tanaman kentang, penyakit bercak ungu Alternaria porri pada bawang merah, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici pada cabai, penyakit busuk pangkal batang Phytophthora capsici pada tanaman lada dan penyakit bercak coklat sempit Cecospora janseana pada tanaman padi
Tanaman
Penyakit
Konsentrasi formulasi
Cara / waktu aplikasi
Kentang
Penyakit busauk daun
Phytophthora infestans
2 gram per liter
Penyemprotan volume tinggi dengan jumlah larutan 500-800 liter per hektar tergantung umur tanaman.
Makin besar tanamannya dosisnya makin dinaikan
Padi
Penyakit bercak coklat
Cercospora janseana
2 gram per liter
Kakao
Penyakit busuk buah
Phytophthora palmivora
0,5 gram per liter
Bawang
Penyakit bercak ungu =
Altemaria porri
2 gram per liter
Cabai
Penyakit antraknosa
Collectotrichum capsici
2 gram per liter
Segera setelah terlihat adanya gejala serangan.
Waktu aplikasi 15 hari sebelum panen.
Apbila belum jelas hubungi petugas pertanian yang berwenang
Waktu Aplikasi : Umur 40, 50 dan 65 Hari Setelah Tanam
Cara Aplikasi Pupuk Fertila Padi-2 :
Larutkan 10-15 sendok makan Fertila Padi-2 dalam 1 tangki hand sprayer 17 liter lalu semprotkan ke seluruh tanaman padi pada masa generatif yaitu umur 40, 50 dan 65 hari setelah tanam.
Catatan :
Kemasan 500 gram untuk 2-3 hand sprayer 17 liter
volume larutan = 350 liter/ha
Dapat dipakai untuk tanaman laiin seperti : kedelai, kacang hijau, kacang panjang, kacang tanah, mentimun, semangka, tomat, cabe, terong, kentang, bawang merah, sayuran, jagung, dll.
1. Mencegah dan menanggulangi asem-asem / padi merah
2. Menambah jumlah anakan dalam rumpun
3. Menambah anakan produktif
4. Mencegah Serangan penyakit Helminthosporium sp. / Pylicularia o
5. Mengoptimalkan warna hijau daun
Dapat dipakai untuk tanaman laiin seperti : kedelai, kacang hijau, kacang panjang, kacang tanah, mentimun, semangka, tomat, cabe, terong, kentang, bawang merah, sayuran, jagung, dll.
Aplikasi penyemprotan pada masa vegetatif
Jual pupuk Fertila Padi 2 Klik Link Dibawah Ini :
Kandungan unsur hara pupuk Fertila Padi-1 :
N (Nitrogen) : 8%
P2o5 (Pospat):18%
K2O (Kalium) : 18%
MgO (Magnesium) : 3%
S (Sulfur) : 4%
Rekomendasi pupuk Feltila Padi-1
Tanaman : Padi
Dosis : 4 kg/ha
Konsentrasi : 10-15 gram/liter
Waktu Aplikasi : Umur 20 dan 30 Hari Setelah Tanam
Cara Aplikasi Pupuk Fertila Padi-1 :
Larutkan 10-15 sendok makan Fertila Padi-1 dalam 1 tangki hand sprayer 17 liter lalu semprotkan ke seluruh tanaman padi pada masa vegetatif yaitu umur 20 dan 30 hari setelah tanam.
Kandungan unsur hara pada pupuk meroke CALNIT sangat cepat diserap oleh tanaman, sehingga dapat meningkatkan sistem perakaran tanaman, meningkatkan kualitas buah dan hasil produksi serta memperpanjang masa penyimpanan pasca panen.
Cocok digunakan pada semua jenis tanaman buah, bunga, sayuran, tanaman pangan dan palawija serta tanaman perkebunan
Dosis dan Cara Penggunaan pupuk Meroke CALNIT :
- Penyemprotan melalui daun 2-4 gram per liter air
- Sistem Cor 2-5 kg per 200 liter air = 1-2,5 kg per 100 liter air = 10-25 gram per liter air
- Fertigasi / Hidroponik disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman
Kandungan unsur hara pada pupuk Meroke MKP sangat cepat diserap oleh tanaman, sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas buah dan hasil produksi.
- Pupuk Meroke MKP memberikan reaksi yang cepat pada tanaman karena fosfat dan kalium larut dalam air sehingga langsung tersedia bagi tanaman.
- Pupuk Meroke MKP sangat cocok untuk mengatasi kekurangan fosfat (P) dan Kalium (K) pada tanaman
- Cocok digunakan pada semua jenis tanaman buah, bunga, sayuran, tanaman pangan dan palawija serta tanaman perkebunan
Dosis dan cara penggunaan pupuk MKP Meroke :
- Penyemprotan 2-4 gram per liter air
- Sistem cor 4-10 kg per 200 liter air = 2-5 kg per 100 liter air = 1-2,5 kg per 50 liter air = 20-50 gram per liter air
- Fertigasi / Hidroponik disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman
Brosur pupuk Meroke MKP
Bebas Nitrogen - Bebas Amonium
Meroke MKP tidak mengandung nitrogen, sehingga ideal sebagai sumber hara Fosfat (P) dan Kalium (K) untuk memenuhi kebutuhan saat pembuahan tanaman, dimana pada fase ini hara nitrogen perlu dikontrol.
Meroke MKP adalah sumber ideal dipakai sebagai pelengkap dengan pupuk Nitrogen seperti Kalsium Nitrat (dalam tangki terpisah pada sistem hidroponik), Kalium Nitrat, Amonium Nitrat atau Urea
Meroke MKP sangat ideal dipakai di hidroponik karena bebas Amonium
Aplikasi lewat daun (foliar)
Dengan EC yang rendah, Meroke MKP relatif aman digunakan sebagai pupuk daun. Sehingga mengurangi resiko membakar dan merusak daun.
Aplikasi lewat daun (foliar) memungkinkan membantu tanaman lebih tahan terhadap penyakit embun tepung saat tingkat serangan masih rendah
Keuntungan
- Pupuk MKP Mono Potassium Phosphate (KH2Po4)
- Pupuk P dan K yang larut air dapat digunakan pada vase vegetatif dan generatif
- Dapat diaplikasikan pada semua sistem fertigasi
- Bentuk Kristal
- Kelarutan di air sangat cepat
- Sebagai penyanggah / buffer pH
- Biasa dipakai sebagai stok B dalam AB Mix di pertanian hidroponik
Keunggulan pupuk Meroke MKP
Meroke MKP adalah pupuk yang berbentuk kristal, putih bersih dengan Fosfat (P) dan Kalium (K) larut air, menjadi pilihan yang sesuai untuk tanaman hortikultura secara luas. Bentuknya kristal, sehingga kelarutan di air sangat cepat
Meroke MKP juga sesuai diaplikasikan pada semua sistem fertigasi seperti hidroponik, sistem drip/tetes, sprinkel, sistem pivot, ataupun dengan penyemprotan foliar
Meroke MKP biasa dipakai sebagai stok B dalam AB Mix di pertanian hidroponik
Kompatibilitas pupuk Meroke MKP
Meroke MKP dapat dicampur dengan semua bahan pupuk-pupuk larut air lainnya, kecuali dengan pupuk yang mengandung Kalsium larut air atau dengan larutan pekat Magnesium.
Sebagai Penyanggah/buffer pH
Komponen Fosfat di dalam pupuk Meroke MKP dapat berperan sebagai penyanggah/buffer pada larutan fertigasi
Vita SAMPI adalah pupuk organik terpadu dan penyubur tanah, memacu pertumbuhan dan meningkatkan hasil.
mengandung omega-3, selenium, vitamin & hormon.
meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama dan penyakit
Vita SAMPI adalah pupuk organik dari Australia yang terbuat dari bagian ikan tuna segar yang ditangkap di laut lepas. Dengan proses enzimatis pada suhu yang rendah, keutuhan unsur hara, hormon pertumbuhan dan perangsang, asam amino, vitamin dan mineral serta berbagai enzim masih tetap terjaga, stabil dan alami hingga bisa lansung diserap oleh tanaman.
Jual pupuk Vita Sampi murah klik link dibawah ini :
Vita SAMPI BIOGROW COMPLETE memiliki kandungan zat hara lengkap dan penting bagi pertumbuhan populasi dan aktivitas bakteri dan cendawan tanah serta mikroorganisme tanah lainnya yang secara berkelanjutan berperan untuk meningkatkan struktur dan kesuburan tanah secara lestari.
ANALISIS LABORATUTIUM
(Kandungan Pupuk Vita SAMPI) :
Nitrogen (N) 3,10%
Phosphorus (P) 0,34%
Kalium (K) 0,34%
Calcium (Ca) 0,18%
Magnesium (Mg) 0,05%
Sodium (Na) 0,25%
Iron (Fe) 184 ppm
Sulphur (S) 0,34%
Manganese(Mn) 2.00 ppm
Zinc (Zn) 43,90 ppm
Copper (Cu) 2,60 ppm
Cobalt (Co) 0,27 ppm
Boron (B) 37,50 ppm
Molybdenum (Mo) 0,08 ppm
Omega-3 3,00%
Selenium (Se) 8,9 ppm
Protein organik alami : 19,6%
Minyak ikan tuna 5-15%
Vit+Hormon
Saran dosis dan aplikasi
(Cara penggunaan pupuk Vita SAMPI) :
Larutkan 1 liter VITA SAMPI BIOGROW COMPLETE per 100 liter air
Aplikasi umum : Sekali setiap 2 minggu
Padi, jagung, pisang & teh : 8-15 liter/ha/musim tanam
1. Pupuk daun provit merah mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat diperlukan oleh tanaman. Mudah larut dalam air dan cepat diserap oleh tanaman
2. Merangsang pertumbuhan tanaman, mempercepat keluarnya tunas baru, merangsang keluarnya bunga dan pembuahan, sehingga dapat meningkatkan hasil dan kualitas panen
3. Cocok digunakan pada :
- Tanaman pangan (padi, palawija, kacang-kacangan)