Cara menanam seledri di pot / polibag

Cara menanam seledri di polibag / pot

Seledri merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia, daun seledri biasanya dijadikan sebagai sayur tambahan atau pelengkap pada sayur sop, sehingga banyak juga yang menyebut seledri sebagai daun sop. Selain dijadikan sebagai pelengkap masakan, ternyata seledri juga mempunyai manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat daun seledri seperti menurunkan kolesterol, mengobati rematik dan masih banyak lagi manfaat daun seledri lainnya. Selengkapnya tentang manfaat daun seledri untuk kesehatan silahkan KLIK DISINI.

Jika sobat sering mengkonsumsi atau menggunakan daun seledri sebagai pelengkap masakan, mungkin sobat bisa mencoba untuk menanam seledri sendiri dirumah. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang cara menanam seledri di polybag / pot. Penanaman dan perawatan tanaman seledri juga tergolong mudah, sobat bisa menanam seledri dari benih / biji seledri, atau bisa juga menggunakan seledri yang biasa sobat beli di pasar atau tukang sayur (seledri yang masih ada akarnya).

Jual bibit seledri murah KLIK DISINI

Untuk menanam seledri ada beberapa alat dan bahan yang perlu sobat sediakan, yaitu :

• benih / biji / bibit seledri
• pot / polibag
• media tanam
• pupuk

Untuk media tanam saya biasa menggunakan campuran tanah +  sekam bakar + pupuk kandang / kompos dengan perbandingan 1:1:1. Tentunya sobat bisa menggunakan campuran yang lain atau mungkin membeli media tanam siap pakai yang banyak dijual di toko-toko pertanian. Untuk pot yang saya gunakan disini adalah pot ukuran 17, lebih besar lebih baik tentunya..

Jika sobat menanam seledri menggunakan sisa dari seledri yang di beli di pasar ataupun di tukang sayur, sobat bisa langsung menanam bagian bonggolnya yang masih berakar, tapi jika sobat menanam seledri dari biji / benih, yang sobat harus lakukan adalah menebarkan benih seledri ke media yang sudah di seiapkan di dalam pot ataupun polibag, kenapa di tabur? karena benih / biji seledri ukurannya sangat kecil sekali. Jika sudah di tabur tutup atau timbun dengan media secara tipis, kemudian lakukan penyiraman dengan spray agar merata. Selanjutnya letakan pot / polybag yang berisi semaian seledri di tempat yang teduh, mendapat cahaya matahari tapi tidak langsung terkena cahaya matahari. Lakukan penyiraman secara berkala agar media tidak kering.

Jika semaian seledri sudah agak besar, kira-kira seperti gambar di atas, sobat dapat memindahkannya ke pot / polybag lain (1 pohon tiap potnya).

Selanjutnya sobat hanya tinggal melakukan perawatan yaitu penyiraman dan pemupukan secara berkala.

Cara menanam okra di pot / polibag

Cara menanam okra di polibag / pot

Okra adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki bentuk polong segi lima, okra ada yang berwarna hijau dan ada yang berwarna merah. Okra juga dipercaya dapat dijadikan obat, seperti obat diabetes, penurun kolesterol dan yang lainnya. Selengkapnya tentang manfaat okra untuk kesehatan KLIK DISINI.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tentang cara menanam okra di pot / polybag, cara penanaman okra di polibag ini berdasarkan pengalaman saya sendiri ^_^.

Jual bibit okra murah KLIK DISINI

Baiklah langsung saja kita mulai bagai mana cara menanam okra di polybag.

Pertama siapkan terlebih dahulu bahan-bahannya :

• benih / biji okra
• pot / polibag
• media tanam

Untuk media tanam saya biasa menggunakan campuran tanah + sekam bakar + kompos / pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1, sobat tentunya bisa menggunakan campuran yang lain atau bisa membeli media tanam yang sudah jadi yang banyak di jual di toko-toko pertanian.

Untuk polibagnya disini saya menggunakan polybag ukuran 35 x 35.

Baca juga :

cara membuat pupuk organik cair

cara membuat nutrisi hidroponik sendiri

cara mengusir belalang secara alami

Jika semuanya sudah siap sobat bisa langsung melakukan penanaman, masukkan media ke dalam polibag / pot yang sudah disiapkan, kemudian masukkan benih okra ke media sedalam 2cm. untuk polybag ukuran 35 x 35 bisa diisi 1-2 benih okra. selanjutnya siram dengan air.

Biasanya benih akan mulai berdaun pada hari ke 4-5 setelah semai.

Setelah benih tumbuh, sobat tinggal melakukan perawatan saja, lakukan penyiraman, pemupukan dan pencegahan terhadap hama secara rutin.

Pada penanaman okra ini saya menggunakan 2 jenis pupuk yaitu pupuk organik cair (POC) dan pupuk NPK mutiara (berwarna biru). Penyemprotan POC seminggu sekali, dan pada minggu kedua diberi tambahan pupuk NPK. Namun jika sobat menginginkan hasil yang organik, sobat bisa memberikan POC secara full.

Jika perawatannya tepat, okra sudah dapat di panen pada usia 35-40 hari setelah semai.

Berikut ini adalah foto-foto perkembangan okra yang ditanam di polibag :

Nah itu dia cara penanaman okra menggunakan polybag, mudah bukan?? tunggu apalagi? Ayo Berkebun.. ^_^
Sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat.
Terimakasih..

Cara memperbanyak tanaman labu botol

Cara memperbanyak tanaman labu botol

Haloo sobat ayo berkebun semuanya!!! Kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya tentang cara memperbanyak tanaman labu botol. Jika biasanya labu botol di perbanyak dengan penanaman biji, tapi yang akan saya bahas kali ini adalah memperbanyak labu botol dari batangnya.

Berawal dari ketidaksengajaan bagian batang yang merambat dari tanaman labu botol saya menyentuh tanah, dan saya melihat ada sedikit akar yang keluar dari bagian tersebut. Seketika terfikir oleh saya untuk memotong bagian tersebut lalu menanamnya, tapi sepertinya cara tersebut kurang aman, kemudian saya coba untuk menunggu sampai akar tersebut lebih lebat lagi dengan beberapa perlakuan yang akan saya bahas dibawah ini :

Jual bibit labu botol murah KLIK DISINI

Baca juga :
cara menanam labu botol dari biji
cara membuat pupuk organik cair
cara memilih benih yang bagus
cara mengusir belalang secara alami

bagian yang menyentuh tanah dan mengeluarkan akar, sobat bisa mencoba meletakkan batang tanaman labu botol ke tanah, atau membungkusnya dengan tanah (seperti mencangkok)

siapkan media pada polibag / pot, lalu letakkan bagian yang mulai berakar pada polibag tersebut dan sedikit ditimbun dengan media. lakukan penyiiraman secara rutin agar akar dapat tumbuh dan berkembang.

jika dirasa akar sudah agak banyak atau bahkan memenuhi polibag, sobat bisa memotong atau memisahkan tanaman labu botol dari tanaman induknya.

bisa dilihat pada gambar di atas, tanaman pun sudah mengeluarkan tunas baru.

akar tanaman labu botol sudah menembus polibag

tanaman labu botol sudah siap dipindahkan ke tempat yang lebih besar

Nah itu dia pengalaman saya dalam memperbanyak tanaman labu botol, mungkin ada sobat yang ingin mencobanya. Sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat.
Terimakasih..