1. Ultradap Pak Tani berbentuk kristal sehingga 100% larut dalam air
2. Aplikasi mudah dengan cara ditabur, dikocor, disiram, semprot atau sistem hidroponik
3. Merangsang pertumbuhan akar, pembentukan batang dan merangsang pembentukan bunga
4. Cocok dipakai untuk tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias / bunga, padi, jagung, palawija, dan tanaman perkebunan serta tanaman green house dan tanaman hidroponik
5. Mempercepaat pertumbuhan dan pembentukan akar terutama pada saat pindah tanam
Tanaman yang lain seperti bawang merah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, padi, bunga, dan sayuran. Aplikasi dengan cara SEMPROT dengan konsentrasi 2-4 gram per liter atau 2-4 sendok makan per tangki semprot.
Aplikasi mulai umur 1 minggu sampai menjelang keluar bunga dengan interval 1 minggu
Dosis pupuk Ultradap pak tani bisa sobat lihat pada gambar dibawah ini (klik gambar untuk memperbesar) :
Setelah ditakar, buatlah dahulu larutan kental dengan sedikit air. Lalu tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sambil diaduk, sehingga didapatkan larutan yang merata. Larutan siap pakai ini harus segera digunakan, tidak boleh didiamkan sampai semalam
PETUNJUK PEMAKAIAN / CARA PENGGUNAAN ANTRACOL
- Semprotkan semua bagian tanaman yang terserang jamur. Pada tanaman yang berlapis lilin seperti bawang, tambahkan bahan perekat (sticker) ke dalam larutan. Frekuensi penyemprotan ditentukan oleh berat ringannya serangan jamur dan iklim
- Gunakan produk lain dengan cara kerja yang berbeda untuk menghindarkan terjadinya resistensi.
Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit, dan pernafasan. Berbahaya terhadap organisme perairan.
PETUNJUK KEAMANAN
SIMPAN DI TEMPAT YANG AMAN DAN JAUH DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK
- Pada waktu menggunakan jangan makan, minum atau merokok
- Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mencampur dan menyemprot pakailah sarung tangan, topeng muka, pakaian berlengan panjang dan bercelana panjang
- Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena dengan air dan sabun
- Setelah digunakan, bersihkanlah dengan banyak air semua alat serta pakaian pelindung
- Jangan menotori kolam, perairan dan saluran air dengan fungisida ini atau wadah bekasnya
- Jangan menggunakan fungisida ini dalam jangka waktu 25 hari sebelum hasil tanaman padi dioanen dan 20 hari untuk tanaman lainnya
- Jangan membawa ternak masuk ke daerah yang diperlakukan fungisida ini
- Wadah bekas tidak boleh digunakan untuk keperluan apapun. Cuci wadah bekas sebanyak tiga kali (triple rinse) sebelum dimusnahkan. Rusaklah wadah bekas dan kemudian tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 m dalah tanah di tempat yang jauh dari sumber air dan pemukiman
GEJALA KERACUNAN DINI
Belum diketahui gejala spesifik keracunan. Gejala diperkuat oleh alkohol (efek Antabuse)
PETUNJUK PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN
- Bawalah penderita ke area yang aman. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan musnahkan dengan aman
- Jika terjadi kontaminasi, bawalah selalu label yang terdapat pada kemasan saat menemui petugas kesehatan
- Bila mengenai mata, cucilah mata dan bagaian bawah kelopak mata dengan air hangat paling tidak selama 15 menit. Jika timbul gejala iritasi, hubungi petugas kesehatan
- Bila terhirup, pindahkan penderita ke area yang berudara segar. Jagalah agar tetap dalam kondisi hangat dan biarkan beristirahat. Jika timbul gejala (nafas pendek, batuk) segera hubungi petugas kesehatan.
- Bila terkena kulit, cucilah dengan sabun dan air bersih. Jika tersedia gunakan polythileneglycol 400 kemudian bilas dengan air bersih. Segera hubungi petugas kesehatan.
- Bila tertelan dan penderita masih sadar, jangan diusahakan pemuntahan. Cucilah mulut dengan air bersih dan segera hubungi petugas kesehatan
PERAWATAN OLEH DOKTER
Secara sistomatik dan suportiv. Perlakuan gastric lavage tidak dianjurkan. Hindari konsumsi alkohol sehubungan efek antabuse.
Gramoxone adalah herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna hijau tua, untuk mengendalikan anakan sawit liar, gulma berdaun lebar, sempit dan teki dilahan tanpa tanaman.
Hutan Tanaman Industri (HTI) : Acacia mangium, Aalbizia falcata, Eucalyptus sp., pinus
Tanaman perkebunan : cengkeh, jarak pagar (TOT), kakao (TBM), kapas, karet, kelapa hibrida, kelapa sawit, (TBM, TM, dan pemeliharaan), kopi, lada, rosela, tebu, teh, dan ubi kayu.
Tanaman pangan (TOT dan Pemeliharaan) : jagung, padi gogo, padi pasang surut, dan padi sawah.
Tanaman sayuran (TOT dan pemeliharaan) : cabai kacang panjang, kedelai, kentang, ketimun, kubis dan tomat.
Tanaman buah-buahan : jeruk, mangga, melon, dan pisang
Kandungan herbisida gramoxone:
Bahan aktif : parakuat diklorida 276 g/l (setara dengan ion parakuat 200 g/l)
Aplikasi : Menggunakan knapsack dan handhekd sprayer. Gunakan nozzle kipas (flat fan) atau deflector untuk menghindari drift.
Untuk mencegah resiko cidera selama aplikasi, Tidak dianjurkan untuk :
- Mencampur lebih dari 1 liter GRAMOXONE dalam volume semprotan dibawah 100 liter air
- Menggunakan mesin pengabut (Mist blower) atau alat semprot volume ultra rendah CDA (Controlled droplet applicator)
Cara penyemprotan dan Dosis Gramoxone
Peringatan bahaya :
Pestisida ini berbahaya, beracun apabila tertelan, mengenai kulit dan atau terhirup
Pestisida ini menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan atau sistem pernafasan
Petunjuk keamanan :
pada waktu bekerja dengan produk ini, jangan makan, minum atau merokok. Pada waktu membuka wadah, mamindahkan, mencampur, dan menyemprot, pakailah pakaian berlengan panjang dan selana panjangm sarung tangan karet, pelindung wajah, sepatu boot karet dan penutup kepala / topi
Semprotkan searah angin untuk mencegah semprotan terhirup / terpapar secara berulang dalam waktu lama.
Apabila ada semprotan terpapar ke wajah, maka perlu menggunakan pelindung wajah (respirator dan kaca mata google) dan penutup kepala. Pastikan tidak ada kebocoran pada alat semprot dan lakukan penyemprotan secara hati-hati.
Sebelum makan, minum, dan merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena herbisida ini dengan air dan sabun.
Bersihkan semua alat yang digunakan serta pakaian pelindung dengan air yang banyak.
Simpan produk ini dalah wadah aslinya, tertutup rapat di tempat sejuk, terkunci, diluar jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api.
Produk ini korosif ringan pada alumunium dan memproduksi gas hidrogen yang mungkin bisa menghasilkan campuran gas yang mudah terbakar.
Jangan mencampur atau menyimpan di kontainer, tangki semprot, atau alat yang terbuat dari aluminium atau memiliki kelengkapan alat dari aluminium.
Jangan mengotori air yang digunakan untuk keperluan irigasi atau keperluan domestik dan area perairan, seperti kolam, saluran air, danau, system drainase, dll dengan produk ini atau wadah bekasnya.
Jangan memasuki areal pertanaman yang baru disemprot sebelum semprot mengering, kecuali memakai pakaian pelindung.
Dilarang menggembalakan ternak di area pertanaman yang baru disemprot.
WADAH BEKAS TIDAK BOLEH DIGUNAKAN KEMBALI. Lakukan pencucian wadah bekas 3 kali, lalu rusak dan tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 meter dalam tanah yang jauh dari sumber air.
GEJALA KERACUNAN DINI
Jika herbisida ini tertelan, dapat menyebabkan keracunan dengan gejala muntah-muntah, sakit bagian dada, mencret dan rasa pedas di mulut dan kerongkongan sehingga mengalami kesulitan dalam menelan.
Tanda-tanda kerusakan hati dan ginjal akan muncul dalam 2-3 hari, diikuti oleh paru-paru tidak bekerja dengan baik.
PETUNJUK PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN dan PETUNJUK PERAWATAN DOKTER
Apabila terkena kulit : Tanggalkan pakaian yang terpapar, cuci segera kulit dengan air dan sabun.
Apabila mengenai mata : segera bilas mata dengan air bersih selama 15 menit. Segera dapatkan pertolongan medis.
APABILA TERTELAN SANGAT PENTING BERTINDAK CEPAT. SEGERA DAPATKAN PERTOLONGAN MEDIS.
Bawalah segera penderita ke dokter (rumah sakit) berikut wadah berlabel.
Catatan : Jangan berikan sesuatu melalui mutut pada penderita yang dalam keadaan tidak sadar / pingsan.
Apabila pasien tidak muntah maka berikan :
- Arang aktif / activated charcoal (norit) - 100 gram untuk orang dewasa atau 2 gram / kg berat badan untuk anak-anak
- Apabila tidak ada arang aktif dan apabila tersedia berikan, Fuller`s earth-larutan 15%; 1 liter untuk orang dewasa atau 15 ml/kg berat badan untuk anak-anak sebagai alternatif.
Larutan Natrium atau Magnesium Sulphate atau mannitol dapat digunakan sebagai bahan pengganti untuk pencuci perut.
Apabila ada dugaan tertelan dalam jumlah banyak, SEGERA bawa ke rumah sakit setelah diberikan pertolongan pertama. JANGAN diberikan oksigen tambahan.
Perawatan Dokter : Untuk informasi lebih jelas, hubungi telepon darurat, atau baca lihat buku PETUNJUK PENGOBATAN KERACUNAN HERBISAIDA PARAKUAT (GRAMOXONE - PARACOL) yang tersedia di rumah sakit atau mintakan pada distributor atau petugas SYNGENTA setempat.
Keuntungan menggunakan pupuk mutiara GROWER NPK 15-09-20+TE :
1. Pupuk Mutiara GROWER NPK 15-09-20+TE memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian Nitrogen dalam bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan dapat membantu penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, dan Kalsium sehingga dapat mempercepat proses pembungaan, pembuahan dan memacu pertumbuhan pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan penyakit.
2. Cocok digunakan pada semua jenis tanaman buah, bunga, sayuran, Tanaman pangan dan palawija serta tanaman perkebunan.
3. Dosis / cara pemakaian pupuk NPK 15-09-20+TE :
Sistem tabur 100-1000 kg per Ha
Sistem cor 4010 kg per 200 liter air, atau disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman.
Pupuk Meroke FITOFLEX adalah pupuk mikro dalam bentuk powder (serbuk) yang berkualitas tinggi, sangat mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
Cara menggunakan pupuk Fitoflex ini adalah dengan menyemprotkan ke daun tanaman untuk mengatasi kekurangan unsur hara Mn, Zn, Fe, B, Cu dan Mo sebagai faktor pembatas pada tanaman dalam meningkatkan hasil dan kualitas produksi tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan dan tanaman pangan.
RootOne F adalah hormon berbentuk bubuk berwarna putih, yang mengandung fungisida untuk menstimulir pertumbuhan akar stump tanaman karet. Root One F tidak dapat dicampur dengan pestisida lain.
1. Tambahkan air ke dalam serbuk rootone F secukupnya sehingga campuran tersebut berbentuk pasta
2. Sebelum stump karet ditanam di kebun, oleskan bubuk rootone f pada luka bekas potongan pada akar kemudian segera ditanam
3. Dosis pemakaian rootone F untuk penanaman stump disesuaikan dengan umur bibit stump tersebut.
Dari hasil beberapa percobaan dianjurkan sebagai berikut :
- stump umur 6 bulan dosis Rootone F -+ 50 mg/stump
- stump umur 12 bulan dosis Rootone F -+ 100 mg/stump
- stump umur 18 bulan dosis Rootone F -+ 150 mg/stump
- stump umur 24 bulan dosis Rootone F -+ 200 mg/stump
- stump umur 36 bulan dosis Rootone F -+ 300 mg/stump
Peringatan Bahaya
-Berbahaya bila tertelan
Peringatan keamanan
- bahan ini tidak menyebabkan karatan
- pada waktu menggunakan jangan makan, minum atau merokok
- hindarkan bahan ini mengenai mata, kulit dan pakaian
- pakailah sarung tangan pada waktu menggunakan
- cucilah dengan sabun tangan/kulit yang kena sebelum makan, minum atau merokok
- simpanlah tertutup rapat di tempat sejuk, terkunci serta di luar jangkauan anak anak dan jauh dari bahan makanan
- simpanlah wadah bekas dan kemudian benamlah sekurang kurangnya 0,5 meter dalam tanah ditempat yang jauh dari sumber air
gejala keracunan :
- tidak ada gejala khusus yang disebabkan oleh hormon ini
pertolongan pertama
- Apabila mengenai mata, cucilah segera mata yang terkena dengan air bersih selama 15 menit
apabila tertelan dan penderita masih sadar, segera usahakan pemuntahan dengan memberikan minumm segelas air hangat yang diberi 1 sendok garam dapur atau dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan bersih, usahakan terus pemuntahan sampai muntahan menjadi jernih
VITANI Multi Vitamin Complete adalah formula yang sudah melalui uji coba. Dengan komposisi yang lengkap dan saling bersinergo. VITANI dapat berfungsi sebagai vaksin untuk mencegah hama virus, bakteri dan sress / shock. Dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman.
KEGUNAAN VITANI :
1. mencegah virus, bakteri serta hama lainnya. Menambah daya tahan terhadap penyakit, pemulihan setelah serangan hama
2. mencegah stress/shock saat pindah tanam, rontok daun dan cuaca ekstrem
3. merendam bibit yang akan disemai agar terhindar virus pembawa di bibit, mempercepat keluarnya kecambah dan akar
Diaplikasikan pada serangan hama virus, bakteri yang masif, lebih efektif dicampurkan dengan pestisida. diberikan 7-10 hari atau lebih
- 2 ml untuk 1 liter air
untuk pencegahan hama virus, bakteri dan hama lainnya, saat cuaca buruk, rontok daun, masa pemulihan. dapat dipakai bersamaan dengan pemakaian pupuk / pestisida
untuk merendam bubur, sisa air rendaman dapat digunakan kembali
- 4 ml untuk 1 liter air
diaplikasi untuk mencegah stress/shock pada saat pindah tanam
diberikan 2 hari sebelum dan 4 hari atau lebih sesudah tanam kembali
ROUNDUP 486 SL dengan teknologi biosorb adalah insektisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma pada tanaman cengkeh, kakao, karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, teh, akasia, jagung tanpa olah tanah, kedelai tanpa olah tanah dan padi gogo tanpa olah tanah serta memacu kemasakan dan meningkatkan kualitas nira pada tanaman tebu.
Untuk lebih jelas tentang herbisida roundup ini, sobat bisa langsung menonton videonya dibawah ini :
Pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan tips tentang bagaimana cara sambung pucuk bougenville atau pohon bunga kertas.
Sambung pucuk ini biasa disebut dalam dunia pertanian yaitu grafting atau okulasi. Ada beberapa tujuan dari sambung pucuk atau grafting, diantaranya supaya kita bisa mendapatkan satu pohon dengan beberapa warna bunga yang berbeda atau beberapa jenis bougenvile yang berbeda.
Untuk cara sambung pucuk bougenville bisa dibilang lumayan mudah, dan sobat pasti bisa juga untuk melakukannya.
Sebelum melakukan okulasi bougenville ada beberapa alat yang perlu sobat persiapkan sebelumnya yaitu :
Untuk langkah-langkah grafting bougenville dan juga videonya bisa langsung sobat lihat dibawah ini:
Yang pertama potong pohon bougenville yang ingin digrafting, belah batang tanaman menggunakan pisau menjadi dua atau tiga bagian (disini yang kami praktikkan adalah 3 bagian, yang akan disisipkan oleh dua entres). Tujuannya supaya jika satu entres mati / gagal maka akan masih ada harapan pada entres yang lainnya.
Selanjutnya ambil entres dan lancipkan bagian bawah seperti huruf V, serta buang daun-daun yang ada pada entres tersebut (sisakan daun hanya sedikit saja), tujuan dari pengurangan daun adalah untuk mengurangi penguapan.
Jika sudah tancapkan / sisipkan entres ke batang bougenville yang sudah kita belah tadi. Tancapkan sampai benar-benar menempel sampai belahan bagian bawah dan pastikan entres tersebut tidak goyang-goyang.
Kemudaian ikat dengan grafting tape atau tali plastik supaya sambungan tidak lepas.
Setelah itu tutup / sungkup dengan menggunakan plastik, kemudian ikat dengan tali.
Kemudian yang harus kita lakukan adalah perawatannya. Letakkan pohon bougenvile ditempat yang teduh tidak terkena panas matahari langsung, bisa di bawah pohon atau dibawah naungan paranet, serta jaga agar media tanam tidak kering, sambil kita amati apakah pucuk tesebut keringa / layu atau masih segar dan ada pertumbuhan.
Nantinya batang bagian bawah juga akan mengeluarkan tunas baru (tanaman aslinya), sebaiknya dibuang saja tunas dari batang aslinya supaya pertumbuhan bisa fokus ke entres yang sedang kita sambung.
Jika entres menunjukan tanda-tanda pertumbuhan, sekitar 2 minggu ikatan pada sungkup bisa mulai kita lepas, tapi plastik sungkup jangan dulu dibuka, biarkan plastik sekitar 1-2 hari baru bisa kita buka (agar lebih aman).
sambungan yang sudah menyatu
Ikatan pada sambungan jangan buru-buru dilepas karena entres belum benar-benar menyambung. Plasik ikatan bisa dilepas sampai batang tanaman benar-benar menyambung, biasanya terlihat dengan merapatnya belahan pada batang sambungan hingga bagian tersebut membesar.
Untuk lebih jelasnya tentang cara okulasi pohon bougenvile, sobat bisa langsung lihat pada video dibawah ini :
Itu dia cara atau langkah-langkah menyambung pohon bougenville.
Jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin sobat ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar.
Haloo sobat ayo berkebun semuanya!! Sobat tentu sudah tidak asing dengan tanaman hias peperomia, tanaman hias yang cantik ini biasanya mengihasi meja-meja tamu.
Pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan tips tentang bagaimana cara memperbanyak peperomia watermelon. Cara memperbanyak paperomia ini bukan hanya untuk paperomia watermelon saja ya sobat, tapi juga bisa untuk jenis peperomia yang lainnya.
Cara perbanyakan peperomia sebenarnya cukup mudah, namun kemungkinan masih banyak diantara sobat yang belum tahu bagaimana cara budidaya peperomia tersebut. Nah bagi sobat yang belum tahu caranya langsung saja disimak dibawah ini :
Untuk memperbanyak peperomia ini sobat harus menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu, disini kami menggunakan media tanam daun bambu / humus bambu. Sobat juga bisa menggunakan media tanam lain seperti humus andam ataupun campuran media tanam lainnya.
potong tangkai daun pepromia watermelon
Langkah selanjutnya adalah sobat hanya tinggal memotong tangkai daun peperomia kemudian tanam atau tancapkan ke media tanam yang sudah disiapkan.
pemotongan daun peperomia water melon
Selain dengan menggunakan tangkai daun, sobat juga bisa menanam daunnya. Potong daunnya menjadi dua bagian kemudian tanam daun ke media tanam.
potongan daun peperomia mengeluarkan tunas baru
batang daun mulai berakar dan mengeluarkan tunas baru
Jika sudah, jaga agar media tanam tetap lembab dan tidak kering. Selama kurang lebih 10-14 hari tangkai daun serta daun yang kita tanam akan mulai mengeluarkan akar. Lama kelamaan nantinya akan keluar tunas baru yang akan mengeluarkan batang dan daun.
bibit peperomia watermelon yang mulai besar
Jika sudah agak besar sekitar 4-5 daun, sobat bisa memindahkannya ke pot individu (satu tanaman satu pot).
Untuk lebih jelasnya tentang cara memperbanyak peperomia watermelon, sobat bisa langsung melihat videonya dibawah ini :
Itu dia cara mempebanyak peperomia watermelon yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini.
Jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar.
Tanaman Cyrtosperma Johnstonii / Alocasia Black Jack / Keladi Papua / Alokasia Papua
Banyak sekali jenis-jenis tanaman cyrtosperma, salah satunya adalah Cyrtosperma Johnstonii.
Cyrtosperma termasuk ke dalam keluarga Araceae. Tanaman Cyrtosperma Johnstonii termasuk ke dalam genus Cyrtosperma, tapi banyak juga yang menyebutnya dengan nama lain yaitu alokasia black jack, keladi papua dll.
Tanaman Cyrtosperma Johnstonii tanaman spesies yang berasal dari Papua New Guinea, mungkin ini yang membuatnya disebut oleh sebagian orang sebagai keladi papua.
Ciri-ciri tanaman Cyrtosperma Johnstoni :
Daun
Daun cyrtosperma jhonstonii ini berbentuk seperti segitiga atau lebih dikenal dengan telinga kelinci pada saat masih kecil.
Saat masih kecil daun cyrtosperma jhonstonii berwarna hijau dengan tulang daun berwarna kemerahan, namun semakin besar atau semakin dewasa tanaman tersebut warna merah pada tulang daun akan semakin memudar dan hanya berwarna hijau saja. Jika sudah besar daunnya akan menghadap keatas (bagian runcingnya). Daun cyrtosperma jhonstonii bisa mencapai ukuran yang sangat besar bisa sebesar ukuran pintu rumah.
Batang atau tangkai daun cyrtosperma jhonstonii berwana belang-belang hijau dan coklat kehitaman. Batangnya juga dipenuhi duri-duri yang lumayan banyak. Semakin dewasa tanaman ini semakin keras juga duri-duri yang ada dibatangnya.
batang daun cyrtosperma johnstonii
Batang cyrtosperma jhonstonii juga lumayan tinggi jika sudah besar, ditambah lagi ukuran daunnya yang cukup besar, ini membuatnya sangat mudah rubuh. Jadi diperlukan penopang atau penyangga agar batang daun tidak jatuh atau bahkan patah.
Spadix / Bunga cyrtosperma jhonstonii :
Cyrtosperma jhonstonii yang sudah besar akan menghasilkan spadix yang nantinya bisa menjadi bakal biji. Spadix ini memiliki seludang atau pebungkus berwarna hitam (mungkin ini yang membuatnya disebut black jack). Spadix ini bisa menjadi biji jika terjadi penyerbukan, baik secara alami ataupun dengan bantuan manusia.
Perbanyakan cyrtosperma jhonstoni :
Cara perbanyakan cyrtosperma jhonstonii secara alami bisa dengan cara generatif dan juga vegetatif, yaitu bisa dari biji dan juga bisa dari anakan. Tanaman cyrtosperma yang sudah besar nantinya akan mengeluarkan anakan disekitar pohonnya.
anakan cyrtosperma johnstonii
Cara perawatan Cyrtosperma Johnstonii :
Jika sobat ingin menanam cyrtosperma jhonstonii ini sebaiknya diletakkan ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, karena tanaman ini sangat sensitif. Jika terkena sinar matahari langsung daun cyrtosperma jhonstonii bisa gosong. Sobat bisa meletakkannya dibawah naungan paranet atau dibawah pohon yang rindang.
Tanaman ini juga membutuhkan air yang cukup, karena habitat aslinya ada di sekitar rawa-rawa.
Jika sobat ingin menanam cyrtosperma jhonstonii di pot, sobat bisa coba menggunakan campuran beberapa media tanam seperti sekam bakar, sekam mentah dan cocopeat. Sedangkan pupuknya sobat bisa menggunakan pupuk kandang / kompos, ataupun pupuk NPK yang banyak dijual ditoko pertanian.
Jika sobat ingin melihat lebih jelas tentang tanaman cyrtosperma jhonstonii ini bisa langsung melihatnya pada video dibawah ini :
Itu dia sedikit penjelasan tentang tanaman cyrtosperma jhonstonii, jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.