Sabtu, 22 Mei 2021

Tanaman Cyrtosperma Johnstonii

Cyrtosperma Johnstonii

Tanaman Cyrtosperma Johnstonii / Alocasia Black Jack / Keladi Papua / Alokasia Papua

Banyak sekali jenis-jenis tanaman cyrtosperma, salah satunya adalah Cyrtosperma Johnstonii. 

Cyrtosperma termasuk ke dalam keluarga Araceae. Tanaman Cyrtosperma Johnstonii termasuk ke dalam genus Cyrtosperma, tapi banyak juga yang menyebutnya dengan nama lain yaitu alokasia black jack, keladi papua dll.

Tanaman Cyrtosperma Johnstonii tanaman spesies yang berasal dari Papua New Guinea, mungkin ini yang membuatnya disebut oleh sebagian orang sebagai keladi papua.

Ciri-ciri tanaman Cyrtosperma Johnstoni :

Daun

Daun cyrtosperma jhonstonii ini berbentuk seperti segitiga atau lebih dikenal dengan telinga kelinci pada saat masih kecil.

alokasia black jack

Saat masih kecil daun cyrtosperma jhonstonii berwarna hijau dengan tulang daun berwarna kemerahan, namun semakin besar atau semakin dewasa tanaman tersebut warna merah pada tulang daun akan semakin memudar dan hanya berwarna hijau saja. Jika sudah besar daunnya akan menghadap keatas (bagian runcingnya). Daun cyrtosperma jhonstonii bisa mencapai ukuran yang sangat besar bisa sebesar ukuran pintu rumah.

Baca juga :

Jenis - jenis syngonium

Perangsang akar Root One F

Cara memperbanyak anggrek tebu


Batang / Tangkai Daun

Batang atau tangkai daun cyrtosperma jhonstonii berwana belang-belang hijau dan coklat kehitaman. Batangnya juga dipenuhi duri-duri yang lumayan banyak. Semakin dewasa tanaman ini semakin keras juga duri-duri yang ada dibatangnya.

batang cyrtosperma johnstonii
batang daun cyrtosperma johnstonii

Batang cyrtosperma jhonstonii juga lumayan tinggi jika sudah besar, ditambah lagi ukuran daunnya yang cukup besar, ini membuatnya sangat mudah rubuh. Jadi diperlukan penopang atau penyangga agar batang daun tidak jatuh atau bahkan patah.


Spadix / Bunga cyrtosperma jhonstonii :

biji cyrtosperma
Cyrtosperma jhonstonii yang sudah besar akan menghasilkan spadix yang nantinya bisa menjadi bakal biji. Spadix ini memiliki seludang atau pebungkus berwarna hitam (mungkin ini yang membuatnya disebut black jack). Spadix ini bisa menjadi biji jika terjadi penyerbukan, baik secara alami ataupun dengan bantuan manusia.


Perbanyakan cyrtosperma jhonstoni :

Cara perbanyakan cyrtosperma jhonstonii secara alami bisa dengan cara generatif dan juga vegetatif, yaitu bisa dari biji dan juga bisa dari anakan. Tanaman cyrtosperma yang sudah besar nantinya akan mengeluarkan anakan disekitar pohonnya.

anakan cyrtosperma johnstonii
anakan cyrtosperma johnstonii


Cara perawatan Cyrtosperma Johnstonii :

Jika sobat ingin menanam cyrtosperma jhonstonii ini sebaiknya diletakkan ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, karena tanaman ini sangat sensitif. Jika terkena sinar matahari langsung daun cyrtosperma jhonstonii bisa gosong. Sobat bisa meletakkannya dibawah naungan paranet atau dibawah pohon yang rindang.

Tanaman ini juga membutuhkan air yang cukup, karena habitat aslinya ada di sekitar rawa-rawa. 

Jika sobat ingin menanam cyrtosperma jhonstonii di pot, sobat bisa coba menggunakan campuran beberapa media tanam seperti sekam bakar, sekam mentah dan cocopeat. Sedangkan pupuknya sobat bisa menggunakan pupuk kandang / kompos, ataupun pupuk NPK yang banyak dijual ditoko pertanian.


Jika sobat ingin melihat lebih jelas tentang tanaman cyrtosperma jhonstonii ini bisa langsung melihatnya pada video dibawah ini :


Itu dia sedikit penjelasan tentang tanaman cyrtosperma jhonstonii, jika diantara sobat ada yang ingin menambahkan bisa langsung tulis dikolom komentar ya.

Terima Kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar