Cara Memperbanyak Anggrek Tebu Grammatophyllum Speciosum
Anggrek tebu atau anggrek Grammatophyllum Speciosum adalah anggrek terbesar didunia. Ada yang menyebutnya anggrek tebu, anggrek macan, anggrek harimau, ratu anggrek, anggrek raksasa dan lain-lain.Disebut anggrek tebu karena pohonya yang besar dan menyerupai pohon tebu. Batang pohon anggrek tebu bisa mencapai ketinggian 2,5 - 3 meter. Bunganya juga cukup besar dan bisa bertahan 2 sampai 3 bulan, dengan warna bercorak totol-totol seperti macan, corak dan warnanya juga ada beberapa macam, tergantung jenis atau asal anggrek tebu tersebut.
Habitat asli anggrek tebu biasanya tumbuh menempel di batang pohon-pohon besar seperti pohon sawit, ada juga yang tumbuh di bebatuan yang dekat dengan sumber air.
Untuk sobat yang ingin mencoba menanam anggrek tebu ini mungkin harus bersabar jika ingin menikmati keindahan bunganya, karena memang anggrek tebu ini cukup lama untuk berbunganya, terutama jika sobat menanam yang ukurannya masih kecil, bisa sampai 10 bahkan 15 tahun baru berbunga (tergantung perawatnnya juga).
Baca juga :
Cara memperbanyak anggrek dendrobium dengan mudah
Pupuk anggrek organik super bio orchid
Macam-macam media tanam anggrek
Untuk media tanam anggrek tebu, sobat bisa menggunakan pakis, arang, bisa menempelkannya di pohon, atau media lainnya, karena memang anggrek tebu ini tidak "manja", kami juga menggunakan media tanam tanah karungan yang biasa dijual di toko-toko tanaman dan memberikannya pupuk kandang, baik yang halus ataupun yang kasar.
Harga anggrek tebu bervariasi, tergantung daerah, kodisi tanaman, besar tanaman dan lain sebagainya. Semakin besar dan rimbun harganyapun semakin mahal, apalagi jika yang sudah berbunga, bisa sampai jutaan.
Sekedar info, saya pernah membeli anggrek tebu (asal Sumatera) 2 batang dengan tinggi kurang lebih 70-80 cm awal tahun 2018 harganya sekitar 300 ribu rupiah. Lokasi pembelian di Tangerang-Banten.
Nah,, Pada kesempatan kali ini Ayo Berkebun ingin membagikan tentang cara memperbanyak anggrek tebu atau anggrek Grammatophyllum Speciosum. Ada beberapa cara perbanyakan anggrek tebu, bisa dengan biji, kultur jaringan, pemisahan anakan / pemisahan rumpun.
Nah pada kesempatan kali ini yang akan kami bahas adalah perbanyakan anggrek tebu dengan cara pemisahan rumpun / pemisahan anakan.
Bagaimana cara memperbanyak anggrek tebu dengan pemisahan rumpun? Langsung saja sobat simak langkah-langkahnya dibawah ini :
Sebelum melakukan pemisahan anakan / rumpun, pastikan tanaman dalam keadaan sehat dan segar.
yang pertama, sobat bisa membongkar semua media, kemudian membersihkannya, lalu memotongnya.
yang kedua, jika yang ingin dipotong sudah terlihat tanpa membongkar media, dan dipastikan akarnya sudah cukup banyak, sobat bisa langsung memotongnya tanpa membongkar media.
pada percobaan kali ini kami menggunakan cara yang kedua, yaitu memotong tanpa membongkar medianya.
setelah dipotong, siram bekas potongan dengan air campuran fungisida (seperti dithane, antracol atau merek yang lain) agar tidak busuk dan tidak berjamur. kemudian biarkan selama satu minggu.
untuk penyiraman lakukan seperti biasa, hanya saja jangan siram bagian yang dipotong tadi untuk menghindari busuk.
setelah satu minggu, sobat bisa membongkar media dan memisahkannya, jika bisa dipisahkan tanpa membongkar media itu akan jauh lebih baik.
setelah dipisahkan, tanam batang yang sudah dipisah tadi dengan menggunakan media yang tidak menyimpan banyak air seperti arang, pakis kasar.
penanamannya pun jangan terlalu dipendam/dikubur, cukup diletakan saja diatas media dan tutup sedikit dengan media.
setelah itu siram dengan air campuran vitamin B1, agar tanaman tidak terlalu stres dan cepat segar kembali. Lakukan penyiraman seperlunya, jangan sampai telalu basah, karena akan menyebabkan busuk. Disini saya hanya memotong 1 batang saja.
setelah 1 minggu, tunas baru mulai muncul
setelah tiga minggu tunas baru semakin besar (ada 3 tunas)
Update :
yang kedua, jika yang ingin dipotong sudah terlihat tanpa membongkar media, dan dipastikan akarnya sudah cukup banyak, sobat bisa langsung memotongnya tanpa membongkar media.
pada percobaan kali ini kami menggunakan cara yang kedua, yaitu memotong tanpa membongkar medianya.
setelah dipotong, siram bekas potongan dengan air campuran fungisida (seperti dithane, antracol atau merek yang lain) agar tidak busuk dan tidak berjamur. kemudian biarkan selama satu minggu.
untuk penyiraman lakukan seperti biasa, hanya saja jangan siram bagian yang dipotong tadi untuk menghindari busuk.
setelah satu minggu, sobat bisa membongkar media dan memisahkannya, jika bisa dipisahkan tanpa membongkar media itu akan jauh lebih baik.
setelah dipisahkan, tanam batang yang sudah dipisah tadi dengan menggunakan media yang tidak menyimpan banyak air seperti arang, pakis kasar.
penanamannya pun jangan terlalu dipendam/dikubur, cukup diletakan saja diatas media dan tutup sedikit dengan media.
setelah itu siram dengan air campuran vitamin B1, agar tanaman tidak terlalu stres dan cepat segar kembali. Lakukan penyiraman seperlunya, jangan sampai telalu basah, karena akan menyebabkan busuk. Disini saya hanya memotong 1 batang saja.
setelah 1 minggu, tunas baru mulai muncul
setelah tiga minggu tunas baru semakin besar (ada 3 tunas)
Itu dia cara memperbanyak anggrek tebu dengan cara pemisahan rumpun.
Untuk perkembangan selanjutnya akan kami update terus, jadi jangan lupa untuk mampir ke blog sederhana kami ini.. ^_^
Terimakasih.
Update :
2 bulan setelah pemotongan, anakan semakin besar.
pertumbuhan anakan agak lambat karena hanya mengambil 1 batang indukan dan tumbuh 3 anakan.
anakan juga mulai mengeluarkan akan baru
Videonya bisa sobat lihat dibawah ini :
UPDATE
Setelah 4 bulan dari pemisahan hasilnyapun subur-subur, untuk hasilnya bisa sobat lihat video dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar