Manfaat kapur / pupuk dolomit atau dolomite untuk tanaman
Dolomit merupakan jenis batu kapur yang dapat memberikan manfaat bagi tanaman dan tanah. Selain memberikan manfaat untuk tanaman dan tanah, dolomit atau dolomit ini bisa juga dijadikan sebagai bahan pembuatan semen, bahan konstruksi bangunan dan masih banyak lagi manfaat dolomite ini.Berikut ini adalah manfaat atau kegunaan dolomit / dolomite:
Manfaat dolomit untuk tanaman :
- Memberikan nutrisi yang berharga bagi tanaman
- Membantu mengubah pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Memperbaiki struktur tanah, menjadikannya lebih gembur, melancarkan sirkulasi udara dalam tanah, yang menjadikan tanaman tumbuh subur nantinya.
- Mengaktifkan berbagai jenis enzim dalam tanaman
- Merangsang pembentukan zat lemak, karbohidrat, dan berbagai nutrisi lainnya dalam tanaman
- Membantu distribusi fosfor dalam tanaman
- Membantu pembentukan klorofil yang sempurna pada tanaman.
- Menetralkan zat-zat berbahaya yang dapat meracuni tanah dan tanaman, seperti aluminium, zat besi, dan tembaga
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi tanah terhadap penyerapan zat-zat hara di dalamnya.
- Menjaga ketersediaan unsur hara dalam tanah
Kekurangan kalsium dan magnesium akan mengakibatkan :
- Ph dalam tanah tak terkontrol, sehingga tanah dapat bereaksi masam. Hal ini menyebabkan tak terserapnya unsur hara dalam tanah seperti fosfor dan kalium oleh tanaman secara optimal.
- Menurunnya produktifitas tanaman, sehingga pendapatanpun menurun
- Meningkatnya tingkat racun dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh kenaikan unsur aluminium, tembaga, zat besi, seng, dan mangaan dalam tanah
- Rendahnya daya tahan tanaman terhadap serangan hama maupun jenis penyakit tanaman lainnya.
Cara penggunaan dolomit :
1. Disebar/ ditabur merata
Cara ini dilakukan apabila pupuk dolomite digunakan untuk memperbaiki keadaan tanah yang buruk. Pupuk Dolomite disebar/ ditabur merata pada
permukaan tanah yang akan diolah sebelum benih ditanam atau tebar benih.
2. Dimasukkan pada lubang tanaman
Apabila pupuk dolomite digunakan sebagai pupuk dasar pada tanaman perkebunan, Dolomite ditempatkan pada dasar lubang tanaman, kemudian dicampur merata dengan pupuk dan tanah pada dasar lubang, setelah itu ditimbun dengan sedikit tanah dan biarkan -/+ selama 2 minggu , kemudian itu letakkan bibit tanaman di atasnya.
3. Dolomite dicampur dengan Pupuk ZA
Dilakukan apabila kebutuhan diperlukan dalam waktu yang bersamaan. Pupuk dolomite dicampur dengan pupuk ZA dan cara pemberiannya dengan cara sebar merata dalam larikan sejajar baris tanaman, sekeliling batang tanaman atau ditempatkan pada lubang yang dibuat di kanan- kiri tanaman. Pemakaian kombinasi dolomit + ZA mampu memasok hara Magnesium (Mg) dan Sulfat Nitrogen pada tanaman dan tidak mengasamkan tanah.
4. Untuk menetralisir reaksi tanah masam / menaikkan pH
Pupuk dolomite ditaburkan secara merata pada saat pengolahan tanah 7 – 10 hari sebelum pupuk kandang atau pupuk kimia lainnya.
sumber sumber