Curacron adalah Insektisida racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan dalam air, berwarna kuning kecoklat-coklatan, untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, cabai, jeruk, kacang hijau, kapas, kentang, kubis, semangka, tebu, tembakau dan tomat.
PETUNJUK PENGGUNAAN Curacron 500EC / Takaran atau Dosis Curacron :
Tanaman dan Organisma sasaran
Konsentrasi
Bawang merah
Ulat grayak Spodoptera exigua
1.25 - 1.5 ml / l
Cabai
Hama Thrips sp.
Kutu daun Myzus persicae
Lalat buah Dacus ferrugineus
Ulat grayak Spodoptera litura
0.5 - 1 ml / l
1.5 - 3 ml / l
Jeruk
Kutu loncat Diaphorina citri
0.5 - 1 ml / l
Kacang hijau
Ulat grayak Spodoptera litura
Perusak daun Plusia calcites
1 - 2 ml / l
Kapas
Penggerek buah Earias sp.
Penggerek pucuk Heliothis sp.
2 ml / l
Kentang
Penggerek umbi
Phthorimaea operculella
Hama Thrips sp.
2 ml / l
Kubis
Perusak daun Plutella xylostella
Ulat krop Crocidolomia pavonana
1.5 ml / l
Semangka
Kutu daun Aphis sp.
Myzus persicae
Hama trips Thrips sp.
Kumbang pemakan daun
Aulacophora sp.
Lalat buah Dacus sp.
1 - 2 ml / l
Tebu
Penggerek batang
Chilo auricillus
Chilo sacchariphagus
2 ml / l
Tembakau
Penggerek pucuk Hellioshis sp.
Ulat grayak Spodoptera litura
2 ml / l
Tomat
Ulat buah Heliothis armegera
1.5 - 3 ml / l
Tidak untuk tanaman Padi.
Cara Aplikasi Curacron:
Penyemprotan volume tinggi. Gunakan konsentrasi formulasi 2 ml/liter air sebanding dengan dosis 1 - 1.6 liter Curacron 500 EC dalam 500 - 800 l/ha atau tergantung dari tingkat pertumbuhan tanaman. Khusus untuk tanaman kubis konsentrasi formulasi jangan melebihi 1.5 ml/l
Peringatan Bahaya
Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan ernafasan. Berbahaya terhadap hewan peliharaan, ternak, ikan. Jangan digunakan pada paddi sawah atau lingkungan perairan. Bahan mudah terbakar. Jauhkan dai jangkauan anak-anak, orang-orang yang tidak berkepentingan dan hewan peliharaan.
Petunjuk Keamanan
Jangan makan, minum atau merokok selama mencampur / menyemprot. Waktu mencampur / menyemprot pakailah pakaian pelindung lengkap. Jangan menyemprot melawan arah angin. Cucilah badan dengan air dan sabun sesudah menyemprot / terkena larutan semprot. Simpan di tempat aman, jauh dari apo dan jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan mengotori kolam atau saluran air dengan larutan atau wadah bekasnya. Rusaklah wadah bekas dan pendamlah sekurang-kurangnya 0,5 meter dalam tanah, jauh dari sumber air.
Gejala dini keracunan
Mual, diare, berair liur banyakm perut kejang, keringat berlebihan, gemetar, otot-otot kurang koordinasi, kejang, sangat lemas, bingung, pandangan kabur, sukar bernafas, batuk-batuk, denyut nadi lebih cepat, pucat, keluar air mata. Apabila satu atau lebih gejala tersebut muncul, segera berhenti bekerja, lakukan tindakan P3K dan segera ke dokter.
Petunjuk pertolongan pertama pada keracunan
Tanggalkan pakaian yang terkena insektisida dan cucilah kulit yang terkena dengan air dan sabun. Apabila mengenai mata, cucilah segera mata yang terkena dengan air bersih yang mengalir selama 15 menit. Apabila tertelan dan penderita masih sadar segera usahakan untuk muntah dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih, segera bawa ke dokter.
Petunjuk perawatan dokter
Suntikkan 2-4 mg (dewasa) Atropin sulfat secara I.V. atau I.M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar