Cara Menanam Aglonema Yang Patah Tanpa Akar

Cara Menanam Aglonema Yang Patah Tanpa Akar

Akhir-akhir ini tanaman hias mulai naik daun lagi, termasuk tanaman aglonema atau si ratu daun.

Aglonema yang sudah besar dan batangnya sudah panjang, biasanya akan merunduk karena keberatan daun. sehingga lebih rentan patah. Batang aglaonema yang terlalu panjang dan merunduk juga membuat aglonema kurang sedap jika dilihat.

Pada kesempatan kali ini, ayo berkebun ingin membagikan tips dan pengalaman, tentang bagaimana cara menanam aglonema yang patah dan tanpa akar, sebenarnya buhan hanya jika aglonema patah, tapi jika sobat memiliki aglonema yang batangnya sudah panjang dan ingin memperbanyak aglonema milik sobat, bisa juga menggunakan cara ini.

Bagaimana cara menanam batang aglonema yang patah dan tanpa akar?

Sebelum menanam batang aglonema tanpa akar, sobat perlu menyiapkan beberapa peralatannya terlebih dahulu yaitu :

- Pisau

- Pot

- Media tanam

- Air bersih

- Floral foam

- Vitamin B1 untuk tanaman (Jika ada)

Baca Juga :

Cara memperbanyak anggrek tebu

Hormon akar Rootone F

Cara memperbanyak anthurium sirih

Langkah-langkahnya :

Yang pertama, potong batang aglonema milik sobat. Jika aglonema milik sobat sudah patah, tentu tidak perlu melakukan hal ini. Jika batangnya sangat panjang, bisa sobat potong menjadi beberapa bagian, meskipun tanpa daun dan akar, nantinya akan bisa tumbuh.

Selanjutnya, pastikan bekas potongan sudah kering dari getahnya, sobat bisa mengelapnya dengan tissu.

Setelah itu potong floral fom sesuai kebutuhan. Perlu sobat ketahui ada dua jenis floral foam, yaitu floral foam basah dan floral foam kering. Bedanya floral foam basah dapat menyerap air, sedangkan floral foam kering tidak bisa menyerap air. Yang akan kita gunakan adalah floral foam basah. Bagi sobat yang belum tahu apa itu floral foam bisa KLIK DISINI.

Jika sudah, rendam floral fom dengan air. Akan lebih bagus jika air yang digunakan dicampur dengan vitamin B1 untuk tanaman.

Kemudian tancapkan batang aglonema ke floral foam tersebut.

Setelah itu, tanam ke dalam pot, lalu letakkan ditempat yang teduh. Untuk perawatan sehari-hari, pastikan media tanam jangan sampai kering. Batang akan mulai mengeluarkan akar yang menembus keluar floral foam kurang lebih satu bulan.

Ini dia hasilnya. Akar sudah menembus keluar floral foam. Daunnya pun tetap segar dan utuh.

Batang yang tanpa daun dan akar, juga sudah mulai mengeluarkan akar dan tunas tunas baru.

Nah itu dia, pengalaman menanam batang aglonema patah yang bisa kami bagikan.

Semoga bermanfaat.

Selamat mencoba

Terimakasih

Cara memperbanyak anthurium sirih

Cara memperbanyak anthurium sirih

Haloo sobat Ayo-Berkebun semuanya!!
Sebelumnya kami pernah membahas tentang salah satu jenis anthurium, yaitu anthurium sirih. Pada kesempatan kali ini kami akan melanjutkan tentang postingan tersebut, yaitu tentang bagaimana cara memperbanyak anthurium sirih.

Seperti yang telah kami bahas pada postingan tersebut, anthurium sirih sangat sulit untuk diperbanyak melalui biji. Jadi alternatif lain yang bisa digunakan untuk memperbanyak anthurium sirih ini adalah dengan cara pemisahan anakan atau pemotongan bonggol.

Sebelum melakukan perbanyakan anthuriaum dengan cara split anakan atau dengan pemotongan bonggol, yang yang harus diperhatikan adalah tanaman tersebut harus dalam keadaan sehat, sobat bisa melihat dari akarnya yang lebat dan tidak ada yang busuk.

Selain itu, untuk melakukan perbanyakan anthurium, sobat bisa siapkan terlebih dahulu alat pendukungnya seperti pisau, fungisida, pot serta media tanam untuk menanam anakan dan bonggolnya nanti.

Memperbanyak anthurium dengan pemisahan anakan
Sebelum memisahkan anakan anthurium dari induknya, sobat harus lihat anakan tersebut memiliki daun minimal 3 lembar, serta akarnya sudah cukup banyak. Dan jika ada daun yang baru keluar, sebaiknya tunggu daun baru tersebut sampai ukuran maksimalnya. Ini bertujuan agar daun baru tersebut ukurannya tidak kecil nantinya, bahkan terkadang daun baru itu bisa layu dan gugur.

Jika dirasa tanaman anthurium dalam keadaan sehat, dan anakannya sudah cukup untuk dipindahkan, sobat bisa langsung membongkar medianya lalu memotongnya (jika akar dan bonggol anakannya ada didalam media), jika anakan ada diluar atau diatas media, sobat bisa langsung memotongnya.
jika sudah, oleskan bagian tanaman yang terluka akibat bekas potongan, baik yang pada anakan dan yang indukan. Pemberian fungisida ini untuk mencegah terjadinya pembusukan yang diakibatkan oleh jamur, saya biasa menggunakan merk dithane, ada juga merk lain seperti antracol dan yang lainnya.
Selanjutnya sobat bisa langsung menanamnya ke media dan pot yang sudah disediakan.

Tonton videonya dibawah ini :

Memperbanyak anthurium dengan potong bonggol
Memperbanyak anthurium dengan pemotongan bonggol sebenarnya sama saja dengan pemisahan anakan, namun pada pemotongan bonggol ini sobat harus membongkar medianya.
Jika anthurium sudah memiliki bonggol yang cukup panjang, sobat bisa memotongnya, jika bonggol yang dipotong tanpa daun, minimal bonggol yang dipotong sepanjang 2-3 cm, lebih panjang akan lebih bagus tentunya. Pastikan bonggol yang dipotong itu ada akarnya.

Sobat bisa juga memotong daunnya dengan mengikutsertakan sedikit bonggol saja, cara ini biasa saya gunakan pada anthurium jenis jemani, dengan memotong daun bawahnya dan membawakan sedikit bonggol saja (ada akarnya), tunas-tunas baru bisa keluar dari bonggol dan batang daun tersebut.

Jangan lupa setelah pemotongan oleskan juga fungisida ke bonggol tersebut.
Tanam bonggol tersebut jangan dipendam seluruhnya, tanam sekitar setengah bagian bonggol saja, setengah bagian lainnya diatas media.

Jika sudah ditanam, simpan ditempat yang tidak terkena matahari langsung dan tidak terkena hujan. Jangan sampai media terlalu basah, karena akan mengakibatkan kebusukan.

Untuk proses tumbuhnya tunas baru berbeda-beda tentunya, tergantung banyak faktor. Ada yang 1 bulan sudah bertunas, bahkan ada yang berbulan bulan baru bertunas dan tentunya ada yang gagal juga ^_^.
Tidak ada jaminan kesuksesan tentunya, tapi tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan. ^_^.

Itu dia cara memperbanyak anthurium yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya.
Terimakasih.

Hormon Akar / Perangsang Akar Rootone F

Hormon Akar / Perangsang Akar Rootone F

Rootone F adalah Hormon berbentuk bubuk berwarna putih yang mengandung fungisida untuk menstimulir pertumbuhan akar stump tanaman karet

Rootone F tidak dapat dicampur dengan pestisida lain.

Bahan aktif :

1. Napthalene Acetamida 0,067%

2. metil 1 naphthalene acetamida 0,013%

3. metil 1 naftalenasetat 0,33%

4. tiram 4%

Link Pembelian Root One F : https://tokopedia.link/tV9rppcaQxb

Cara penggunaan Rootone F :

1. Tambahkan air ke dalam bubuk Rootone F secukupnya sehingga campuran tersebut berbentuk pasta

2. Sebelum stump karet ditanam dikebun, ulaskan bubut Rootone F pada luka bekas potongan pada akar, kemudian segera ditanam

3. Dosis pemakaian Rootone F untuk penanaman stump karet disesuaikan dengan umur bibit stump tersebut.

Dari hasil beberapa percobaan dianjurkan sebagai berikut :

- stump umur 6 bulan Rootone F kurang lebih 50mg/stump

- stump umur 12 bulan dosis Rootone F kurang lebih 100mg/stump

- stump umur 18 bulan dosis Rootone F kurang lebih 150mg/stump

- stump umur 24 bulan dosis Rootone F kurang lebih 200mg/stump

- stump umur 36 bulan dosis Rootone F kurang lebih 300mg/stump

Anthurium Sirih - Pecinta Anthurium Wajib Punya

Anthurium Sirih - Pecinta Anthurium Wajib Punya

Mungkin sobat sudah tidak asing dengan tanaman anthurium, atau ada yang bilang antorium. Jika sobat tidak tahu anthurium, mungkin sobat tau tentang tanaman gelombang cinta, gelombang cinta merupakan salah satu jenis anthurium.

Tanaman ini sempat membuat geger pada tahun 2007an karena harganya yang sangat fantastis.

Semakin lama, jenis-jenis anthurium semakin banyak dan bagus tentunya, karena banyak yang menyilangkan tanaman ini dengan tujuan mendapatkan varian baru yang prospek.
Harga anthurium sirih saat ini sangat beragam, tidak ada patokan pasti untuk harganya, tergantung ukuran, kondisi, jenis, lokasi dan lain sebagainya.

Pada kesempatan kali ini, Ayo Berkebun akan membahas sedikit tentang salah satu jenis anthurium, yaitu anthurium sirih.

Dinamakan anthurium sirih karena memang daunnya mirip dengan daun sirih, hanya saja ukuran daun anthurium sirih ini jauh lebih besar daripada daun sirih biasa, dan juga tidak merambat tentunya.

Cara perawatan anthurium
Anthurium sirih ini sama seperti jenis anthurium yang lainnya, membutuhkan kelembaban yang cukup, media tanam yang porous, dan jangan terkena sinar matahari langsung (dibawah paranet / dibawah pohon), pemupukan serta penyiraman secukupnya.
Untuk pupuknya saya biasa menggunakan pupuk slow release dekastar / osmocote yang seimbang / bisa juga yang untuk daun.

Baca juga :
Pupuk organik Jimmy Hantu
Vitamin B1 untuk tanaman
Pupuk NPK Mutiara
Pupuk organik cair NASA

Media tanam anhturium sirih
Anthurium memerlukan media tanam yang porous, tidak menyimpan terlalu banyak air dan tidak padat, bisa menggunakan akar pakis / pakis cacah atau media tanam campuran lainnya, seperti sekam bakar, sekam mentah, andam, cocochip, pasir malang. Saya biasa menggunakan media tanam campuran akar pakis, sekam bakar, pasir malang. Dengan perbandingan kira-kira pasir malang 40%, sekam bakar 20%, sekam mentah 20%, pasir malang 20%.

bunga anthurium sirih

Cara budidaya anthurium sirih.
Selayaknya anthurium jenis yang lain, anthurium sirih juga menghasilkan bunga / tongkol, namun sayangnya bunga atau tongkol tersebut sangat sulit untuk menjadi biji. Saya pun belum pernah menemui anthurium sirih yang berhasil mengeluarkan biji. Alternatif lain untuk memperbanyak anthurium sirih adalah dengan cara pemisahan anakan atau pemotongan bonggol.

Anthurium sirih yang sudah besar, biasanya akan mengeluarkan anakan, anakan itu bisa sobat pisah jika sudah cukup daun dan akarnya. Namun jika anthurium sirih sudah besar dan anakannya belum ada, tapi bonggolnya sudah cukup panjang, sobat bisa memotong bonggol tersebut dan menanamnya di tempat yang lain. Nantinya bonggol tersebut akan mengeluarkan tunas atau anakan anthurium sirih. Untuk cara memperbanyak anthurium sirih, nanti akan kami bahas lebih detil dikesempatan yang lain.
Contoh anakan anthurium sirih bisa sobat lihat pada gambar dibawah ini :

anakan anthurium sirih

Itu dia sedikit penjelasan tentang anthurium sirih ini. Semoga bisa menambah pengetahuan sobat semuanya.
Terimakasih.

31 Inspirasi Membuat Rak Bunga

Inspirasi Macam-Macam Rak Bunga

Bagi para pecinta tanaman hias, mendekorasi tanamannya adalah sebuah kewajiban ^_^. Bahkan sehari bisa beberapa kali pindah-pindah posisi dan letak tanamnnya, karena dirasa belum pas dengan tempat ataupun warnanya.

Dalam mendekorasi tanaman, baik dirumah ataupun ditaman, sobat bisa menggunakan tambahan lain yang akan membuat tanaman itu lebih indah seperti rak bunga dan sebagainya.

Baca juga :

Vitamin B1 Untuk Tanaman

Jual Pupuk Hantu

Cara mencangkok tanpa media

Nah, pada kesempatan kali ini Ayo Berkebun akan membagikan macam-macam bentuk rak bunga yang mungkin bisa sobat buat sendiri atau memesannya.

Selain untuk menambah keindahan, beberapa tipe rak tanaman ini juga bisa menghemat tempat, ini tentunya akan menjadi nilai tambah bagi sobat yang memiliki lahan terbatas terutama didaerah perkotaan.

Bagi sobat yang sedang mencari inspirasi untuk membuat rak bunga, mungkin beberapa tipe rak bunga dibawah ini bisa menjadi contoh:

sumber

Tanaman Unik Stephania Suberosa

Tanaman stephania suberosa

Haloo sobat semuanya!!
Pada kesempatan kali ini kami ingin membahas tentang tanaman Stephania Suberosa. Mungkin nama tanaman stephania suberosa ini masih sangat asing ditelinga sobat, karena memang tanaman ini tanaman yang jarang ditemui di toko toko tanaman.

Akhir-akhir ini tanaman stephania suberosa mulai dilirik oleh para pecinta tanaman untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Bentuknya yang beranekaragam dan unik memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman hias, apalagi jika diletakkan pada pot berbahan keramik, akan membuat tanaman ini terlihat lebih mewah.

umbi stephania suberosa

Tanaman stephania suberosa adalah tanaman yang memiliki umbi dengan bentuk yang beraneka ragam. Umbinya bisa mencapai berat 50 kilogram bahkan lebih.

daun stephania suberosa

Memiliki daun berwarna hijau berbentuk mirip hati namun agak membulat. Tanaman ini juga merambat, dengan batang yang lentur dan mudah ditekuk sesuai dengan keinginan, kita bisa menggunakan kawat sebagai media rambatnya.

getah stephania suberosa

Getah tanaman ini berwarna merah kecoklatan seperti darah, tapi tidak perlu khawatir jika terkena kulit karena mudah untuk dihilangkan, hanya dengan mencucinya dengan air saja sudah hilang.


Stephania suberosa juga menghasilkan biji atau buah, buahnya bergerombol seperti buah anggur, bentuknya seperti biji bunga matahari atau kuaci. Buah yang masih muda berwana hijau, sedangkan yang sudah tua berwarna merah.

buah / biji stephania suberosa

Nahh itu dia sedikit penjelasan tentang tanaman stephania suberosa. Jika sobat ingin melihat yang lebih jelasnya bisa lihat pada video dibawah ini :

Semoga bermanfaat.

Terimakasih.