Anthurium Sirih - Pecinta Anthurium Wajib Punya
Mungkin sobat sudah tidak asing dengan tanaman anthurium, atau ada yang bilang antorium. Jika sobat tidak tahu anthurium, mungkin sobat tau tentang tanaman gelombang cinta, gelombang cinta merupakan salah satu jenis anthurium.
Tanaman ini sempat membuat geger pada tahun 2007an karena harganya yang sangat fantastis.
Semakin lama, jenis-jenis anthurium semakin banyak dan bagus tentunya, karena banyak yang menyilangkan tanaman ini dengan tujuan mendapatkan varian baru yang prospek.
Harga anthurium sirih saat ini sangat beragam, tidak ada patokan pasti untuk harganya, tergantung ukuran, kondisi, jenis, lokasi dan lain sebagainya.
Harga anthurium sirih saat ini sangat beragam, tidak ada patokan pasti untuk harganya, tergantung ukuran, kondisi, jenis, lokasi dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, Ayo Berkebun akan membahas sedikit tentang salah satu jenis anthurium, yaitu anthurium sirih.
Dinamakan anthurium sirih karena memang daunnya mirip dengan daun sirih, hanya saja ukuran daun anthurium sirih ini jauh lebih besar daripada daun sirih biasa, dan juga tidak merambat tentunya.
Cara perawatan anthurium
Anthurium sirih ini sama seperti jenis anthurium yang lainnya, membutuhkan kelembaban yang cukup, media tanam yang porous, dan jangan terkena sinar matahari langsung (dibawah paranet / dibawah pohon), pemupukan serta penyiraman secukupnya.
Untuk pupuknya saya biasa menggunakan pupuk slow release dekastar / osmocote yang seimbang / bisa juga yang untuk daun.
Baca juga :
Pupuk organik Jimmy Hantu
Vitamin B1 untuk tanaman
Pupuk NPK Mutiara
Pupuk organik cair NASA
Media tanam anhturium sirih
Anthurium memerlukan media tanam yang porous, tidak menyimpan terlalu banyak air dan tidak padat, bisa menggunakan akar pakis / pakis cacah atau media tanam campuran lainnya, seperti sekam bakar, sekam mentah, andam, cocochip, pasir malang. Saya biasa menggunakan media tanam campuran akar pakis, sekam bakar, pasir malang. Dengan perbandingan kira-kira pasir malang 40%, sekam bakar 20%, sekam mentah 20%, pasir malang 20%.
Cara budidaya anthurium sirih.
Selayaknya anthurium jenis yang lain, anthurium sirih juga menghasilkan bunga / tongkol, namun sayangnya bunga atau tongkol tersebut sangat sulit untuk menjadi biji. Saya pun belum pernah menemui anthurium sirih yang berhasil mengeluarkan biji. Alternatif lain untuk memperbanyak anthurium sirih adalah dengan cara pemisahan anakan atau pemotongan bonggol.
Anthurium sirih yang sudah besar, biasanya akan mengeluarkan anakan, anakan itu bisa sobat pisah jika sudah cukup daun dan akarnya. Namun jika anthurium sirih sudah besar dan anakannya belum ada, tapi bonggolnya sudah cukup panjang, sobat bisa memotong bonggol tersebut dan menanamnya di tempat yang lain. Nantinya bonggol tersebut akan mengeluarkan tunas atau anakan anthurium sirih. Untuk cara memperbanyak anthurium sirih, nanti akan kami bahas lebih detil dikesempatan yang lain.
Contoh anakan anthurium sirih bisa sobat lihat pada gambar dibawah ini :
Itu dia sedikit penjelasan tentang anthurium sirih ini. Semoga bisa menambah pengetahuan sobat semuanya.
Terimakasih.
Anthurium sirih ini sama seperti jenis anthurium yang lainnya, membutuhkan kelembaban yang cukup, media tanam yang porous, dan jangan terkena sinar matahari langsung (dibawah paranet / dibawah pohon), pemupukan serta penyiraman secukupnya.
Untuk pupuknya saya biasa menggunakan pupuk slow release dekastar / osmocote yang seimbang / bisa juga yang untuk daun.
Baca juga :
Pupuk organik Jimmy Hantu
Vitamin B1 untuk tanaman
Pupuk NPK Mutiara
Pupuk organik cair NASA
Media tanam anhturium sirih
Anthurium memerlukan media tanam yang porous, tidak menyimpan terlalu banyak air dan tidak padat, bisa menggunakan akar pakis / pakis cacah atau media tanam campuran lainnya, seperti sekam bakar, sekam mentah, andam, cocochip, pasir malang. Saya biasa menggunakan media tanam campuran akar pakis, sekam bakar, pasir malang. Dengan perbandingan kira-kira pasir malang 40%, sekam bakar 20%, sekam mentah 20%, pasir malang 20%.
bunga anthurium sirih
Selayaknya anthurium jenis yang lain, anthurium sirih juga menghasilkan bunga / tongkol, namun sayangnya bunga atau tongkol tersebut sangat sulit untuk menjadi biji. Saya pun belum pernah menemui anthurium sirih yang berhasil mengeluarkan biji. Alternatif lain untuk memperbanyak anthurium sirih adalah dengan cara pemisahan anakan atau pemotongan bonggol.
Anthurium sirih yang sudah besar, biasanya akan mengeluarkan anakan, anakan itu bisa sobat pisah jika sudah cukup daun dan akarnya. Namun jika anthurium sirih sudah besar dan anakannya belum ada, tapi bonggolnya sudah cukup panjang, sobat bisa memotong bonggol tersebut dan menanamnya di tempat yang lain. Nantinya bonggol tersebut akan mengeluarkan tunas atau anakan anthurium sirih. Untuk cara memperbanyak anthurium sirih, nanti akan kami bahas lebih detil dikesempatan yang lain.
Contoh anakan anthurium sirih bisa sobat lihat pada gambar dibawah ini :
anakan anthurium sirih
Terimakasih.