Pupuk daun / Pupuk khusus daun
Ada banyak pupuk yang biasa digunakan untuk tanaman, mulai dari yang organik sampai yang kimia atau non organik, baik itu pupuk tunggal maupun pupuk majemuk.
Pada kesempatan kali ini
Ayo Berkebun akan membahas tentang pupuk daun. Ada banyak pupuk khusus untuk daun, tapi kali ini akan kami bahas beberapa merek pupuk saja, dan pupuk ini juga merupakan pupuk majemuk NPK.
Perlu sobat ketahui (mungkin ada sobat yang belum tau) tentang perbedaan pupuk tunggal dan pupuk majemuk, pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara saja, contoh pupuk tunggal yaitu N (Nitrogen), P (Phospat) dan K (Kalium).
Sedangkan pupuk majemuk adalah pupuk yang memiliki lebih dari satu unsur hara, contoh pupuk majemuk yaitu NP, PK, dan NPK.
Di dalam pupuk NPK ini terdapat persentase atau perbandingan kandungan unsur NPK tersebut. Mungkin sobat tidak asing dengan pupuk NPK 16-16-16 . Maksud dari 16-16-16 adalah pupuk tersebut mengandung unsur Nitrogen 16%, Phospat 16% dan Kalium 16%.
Lantas apa yang membedakan apakah pupuk itu untuk daun, untuk bunga, dan untuk buah?
Yang membedakan adalah kandungan unsur NPK nya. Sobat bisa coba lihat penjelasan dibawah ini :
N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun
P – fosfor: membantu pertumbuhan akar, tunas dan pembungaan
K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan
Nah dari keterangan diatas, jika sobat ingin menggunakan pupuk untuk daun pilih pupuk yang unsur N nya lebih tinggi, contoh pupuk untuk daun ada growmore 32-10-10.
Jika sobat ingin menggunakan pupuk untuk akar, tunas dan merangsang pembungaan, soba bisa menggunakan pupuk dengan unsur P yang lebih tinggi. Contoh pupuk growmore 10-55-10.
Kembali lagi ke pokok bahasan yaitu pupuk untuk daun, disini saya akan membahas 3 merek pupuk yaitu pupuk dekastar, pupuk gandasil dan pupuk growmore yang dikhususkan untuk pertumbuhan daun. Untuk penjelasan dari ketiga jenis pupuk tersebut sobat bisa lihat lebih detilnya dibawah ini :
Pupuk dekastar untuk daun 17-11-10+TE (Slow release) sekali pupuk 270 hari
Keuntungan pupuk dekastar :
- Kehilangan hara akibat pencucian atau pengikatan oleh tanah diperkecil
- Hara selalu tersedia dalam segala keadaan sekalipun [pH] tanah rendah.
- Menghemat biaya dan tenaga kerja
- Sekali pupuk 270 hari
Kandungan pupuk dekastar 17-11-10 :
- Nitrogen (N) total : 17,0 %
- Fosfat (P2O5) tersedia : 11,0%
- Kalium (K2O) larut air : 10,0%
Magnesium (MgO) : 2,0%
Dilengkapi dengan unsur mikro B, CU, Fe, Mn, Mo, dan Zn.
Cara penggunaan pupuk dekastar :
Dekastar 17-11-10 sangat sesuai untuk :
- Persemaian, pembibitan, tanaman muda dan tanaman dewasa seperti cengkeh, kopi, lada, kelapa sawit, teh, bonsai, Taman / Landscape
- Tanaman buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur dll.
- Tanaman sayur-sayuran seperti lombok, kentang, dll.
- Tanaman hias seperti anggrek, mawar dll.
Pupuk gandasil daun atau pupuk gandasil D adalah pupuk daun lengkap yang dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman
Cara Penggunaan Pupuk Gandasil Daun :
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, gunakan gandasil Daun pada tingkat permulaan pertumbuhan tanaman dengan melarutkan 10-30 gram gandasil D dalam 10 liter air dan disemprotkan setiap 8-10 hari sekali tergantung pada keadaan setempat
Gandasil Daun dapat dicampur dengan berbagai jenis pestisida, kecuali yang bersifat alkalis.
Kandungan Pupuk Gandasil Daun :
Nitrogen 20% N total
Kalium 15% K2O
Fosfor 15% P2O5
Magnesium 1% Mg SO4
Dilengkapi dengan unsur-unsur Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga (Cu), Kobal (Co) dan Seng (Zn), serta vitamin-vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti : Aneurine, Lactoflavine, dan Nicotinic acid amide.
Pupuk gandasil daun berbentuk serbuk, berwarna hijau dan sangat mudah larut dalam air.
Pupuk growmore adalah pupuk daun lengkap dalam bentuk kristal berwarna biru, sangat mudah larut dalam air. Dapat diserap dengan mudah oleh tanaman baik itu melalui penyemprotan daun maupun disiram kedalam tanah.
Pupuk Grow more 32-10-10 (growmore daun)
Formula ini sangat baik untuk merangsang perakaran pada pembibitan, stek (cutting) atau waktu pemindahan bibit ke lapangan.
Pada fase generatif tanaman membutuhkan unsur baru Phospahat (P), unsur hara ini dibutuhkan tanaman pada saat asimilasi, mempercepat proses pembungaan, serta pemasakan buah.
Petunjuk penggunaan : Larutkan 1-2 gram dalam 1 liter air. Semprotkan pada seluruh bagian tanaman terutama daunnya.
Semprotlah pada pagi hari atau sore hari, lakukan secara teratur dengan selang 5-10 hari menurut keperluannya.
Dosis dapat dipertinggi jika terlihat gejala defisiensi atau kemarau panjang.
Dianjurkan dipakai pada tanaman:
- padi, palawija (jagung, kedelai, kacang-kacangan)
- tembakau, teh, kopi, coklat, lada, apel, jeruk, mangga, sawit
- sayuran (tomat, kubis, kentang, cabe, bawang merah, semangka, melon)
- pembibitan tanaman perkebunanm kehutanan dan kultur jaring
- nursery, greem house, landscape, hydroponik, golf
- tanaman hias, bunga potong, anggrek
Kandungan pupuk growmore 32-10-10 :
Total Nitrogen (N) .............. 32.00%
2 %.......... Ammoniacal Nitrogen
3 %.......... Nitrate Nitrogen
27 %........ Urea Nitrogen
Available Phosphate (P2O5) ......... 10.00%
Sholuble Photash (K2O) .............. 10.00%
Calcium (Ca)............................... 0.05%
Magnesium (Mg) ........................ 0.10%
Sulfur (S) combined .................... 0.20%
Boron (B) .................................. 0.02%
Copper (Cu) ............................... 0.05%
Iron (Fe) .................................... 0.10%
Manganase (Mn) ......................... 0.05%
Molybdenum (Mo) .................... 0.0005%
Zinc (Zn) ................................... 0.05%
Inert Ingredient ........................... 47.00%
Total 100.00%
Nah itu dia sedikit pembahasan tentang pupuk untuk daun, semoga bisa bermanfaat dan menambah penetahuan sobat semua,,
Terimakasih..