Minggu, 11 Maret 2018

Pupuk Organik Hormonik NASA

jual hormonik murah

Pupuk Organik Hormonik NASA

Hormonik merupakan produk hormon yang bersifat organik yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara.
Hormon yang terkandung di dalam produk HORMONIK Nasa ini adalah senyawa alami Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman yang terdiri dari hormon Auksin, Giberelin, dan Sitokinin. Produk HORMONIK ini diproses dengan formula khusus dari bahan alami yang sangat dibutuhkan semua jenis tanaman. Produk hormon organik dari Nasa ini sangat aman digunakan baik bagi kesehatan manusia, binatang maupun kesehatan lingkungan.


Ada tiga hormone yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhan, yaitu : Auksin, Giberelin, dan Sitokinin. Apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman itu sendiri. Untuk itu keberadaan hormone sangatlah penting. Sekarang telah banyak dipasaran hormone yang umumnya bersifat anorganik / kimia. Walau dirasakan manfaatnya tapi karena sifatnya yang sintetik / kimia tentu cenderung sukar terurai oleh alam, sehingga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatf bagi tanmaan maupun lingkungannya. Untuk menjawab tentang itu, Maka PT. Natural Nusantara mengelurkan produk Hormon yang bersifat dan berbahan organic, dengan nama HORMONIK. Hormone yang terkandung dalam HORMONIK adalah :

jual hormonik
Baca juga :
Pupuk Organik Cair Nasa
Pupuk Power Nutrition Nasa
Pupuk Organik Padat SuperNasa
Pupuk Greenstar Nasa

AUKSIN
Hormone ini dalam tumbuhan sebagai indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi hormone ini untuk perbesaran dan diferensiasi sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, protein dan enzim. Auksin sangat berperan pada pembentukan jaringan pada fase pertumbuhan vegetative.

GIBERELIN
Hormone ini mendorong pertumbuhan / pemanjangan tubuh tanaman (akar dan batang), merangsang pembungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang kerdil. Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormone lain (sinergis) seperti hormone auksin. Dapat juga memacu perumbuhan tanaman yang terhambat karena penyakit.

SITOKININ
Fungsi hormone ini untuk pembesaran dan diferensiasi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh ke bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.

Secara umum, manfaat hormonik bagi tanaman untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi, mengurangi kerontokan bunga, dan buah serta memperbanyak dan memperbesar buah.
pupuk hormonik
Baca juga :
Pestisida Glio / Natural Glio
Pupuk Organik Cair Nasa
Pupuk Organik Padat Supernasa
Pupuk Buah Power Nutrition

Dibandingkan hormone kimia, HORMONIK mempunyai kisaran dosis lebih lebar sehingga jika kelebihan tidak membahayakan tanaman, mudah terurai oleh alam dan aman bagi manusia dan lingkungan.

Manfaat Hormonik :
  • mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
  • memperbesar dan memperbanyak umbi
  • mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
  • memperbesar dan memperbanyak buah
  • meningkatkan keawetan hasil panen
  • memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak

Cara penggunaan Hormonik Nasa :
  • kocok dahulu sebelum digunakan
  • dosis : 1 -2 cc Hormonik per 1 liter air
  • penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik +- 3 tutup POC Nasa) per tangki
  • penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata
  • tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang produksi, yaitu sebelum berbunga / berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik
  • tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga / berbuah (3-6 kali semprot)
  • unggas : 1 - 2 tutup Hormonik +- 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1 - 2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali,
hormonik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar